News Ticker
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
Belajar Astronomi, Datang Saja ke Bosscha Bandung

Belajar Astronomi, Datang Saja ke Bosscha Bandung

Oleh Vera Astanti

MASIH ingat film Petualangan Sherina tempo dulu, dimana salah satu tempat syutingnya adalah observatorium Bosscha yang terletak di Lembang Bandung, Jawa Barat. Observatorium terbesar se-Indonesia ini menjadi tempat penelitian fenomena astronomi dibawah naungan Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain itu pada tahun 2004, Observatorium Bosscha menjadi tempat cagar budaya dan dilindungi oleh pemerintah.

Pada Sabtu, 14 Agustus, lalu beritabojonegoro.com berkesempatan mengunjungi Obsevatorium Bosscha yang dibangun pada 1923 sampai 1928 oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Penyandang dananya utamanya adalah Karel Albert Rudolf Bosscha. Sehingga dari sinilah nama Bosscha berasal.

Kompleks Bosscha seluas 8 hektar ini memang bukan merupakan tempat wisata. Karena tujuan pembangunan obsevatorium ini adalah untuk penelitian. Namun jangan khawatir, Bosscha juga menerima kunjungan masyarakat ataupun siswa pada waktu tertentu. Untuk siswa sekolah atau instansi bisa melakukan kunjungan pada Senin- Jumat. Sedangkan untuk perorangan, atau keluarga pada hari Sabtu.

Pada waktu kunjungan Sabtu siang itu, para pengunjung termasuk beritabojonegoro.com, mendapat arahan dari staff Observatorium Bosscha mengenai Bosscha dan cara kerja teropong terbesar bernama Zeiss. Denny Mandey, staff observatorium, setia mendampingi para pengunjung observatorium untuk menerangkan tentang Bosscha.

Denny menjelaskan bahwa kompleks Bosscha sudah berumur lebih dari 80 tahun, dan mulanya dibangun jauh dari permukiman penduduk. Karena sesuai dengan tujuan awal pendiriannya, observaorium ini adalah untuk penelitian. Seiring berkembangnya zaman, kebun teh di sekeliling Bosscha telah berubah menjadi permukiman warga. Sehingga diterapkan kebijakan kunjungan untuk memperlancar kegiatan di Bosscha sendiri.

"Pada saat melakukan penelitian, kompleks Bosscha ini semua lampu harus dipadamkan. Karena cahaya lampu bisa menyebabkan polusi dan berkurangnya kinerja teropong," ungkapnya kepada puluhan pengunjung.

Namun saat berkunjung, tidak selalu bisa memperlihatkan cara kerja langsung teropong Zeiss. Ada beberapa syarat seperti hanya bisa dilakukan malam hari, dan saat cuaca yang cerah, tidak berembun apalagi hujan.

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lensa teropong dari air hujan. Karena ketika lensa sudah terkena air maka teropong tidak lagi bisa digunakan. Bahkan dalam pembersihan teropong, maksimal hanya bisa dilakukan dua kali setahun," terangnya.

Setelah mendapat arahan mengenai Bosscha dan teropong yang ada di Bosscha, pengunjung diajak ke ruang multimedia untuk melihat foto-foto antariksa. Ada foto-foto mengenai rasi bintang, galaksi, dan planet-planet di galaksi Milky Way.

Bosscha bisa menjadi alternatif wisata yang menyenangkan untuk anak-anak. Suasana kompleks Bosscha yang sejuk mampu menyegarkan mata yang lelah melihat kemacetan. Anak-anak juga akan senang belajar sesuatu yang tidak ada di sekolahnya. Mereka tentu saja mendapat tambahan ilmu tentang semesta. (ver/tap)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713853542.2258 at start, 1713853542.3981 at end, 0.1723039150238 sec elapsed