Pemkab Bojonegoro
Resepsi Kenegaraan di Go Fun Jadi Sorotan Publik
Jumat, 19 Agustus 2016 15:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Resepsi kenegaraan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang digelar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di Wahana Wisata Go Fun, Rabu (17/08/2016) malam, menjadi sorotan publik. Pemkab dinilai kurang bijaksana dan terkesan memberikan perlakuan istimewa pada objek wisata baru milik swasta tersebut.
Hal ini seperti diungkapkan Sekretaris LSM Suara Malwopati Sutrisno Alek. Menurutnya, Pemkab Bojonegoro tidak seharusnya menggelar resepsi kemerdekaan di wahana wisata itu. Terlebih masih ada polemik kebijakan karena keberadaan Go Fun.
"Harusnya pemkab menggelar acara itu di tempatnya sendiri, agar masyarakat juga bisa tahu kemeriahan di Hari Kemerdekaan, meski tidak harus terlibat secara langsung," ungkapnya, Jumat (19/08/2016).
Sebelumnya, terkait Go Fun ini Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro membuat kebijakan yang bikin bingung publik, yaitu memindah jalur bus jurusan Bojonegoro-Surabaya. Alasannya sederhana, untuk mengurai kemacetan setelah Go Fun dibuka. Setelah mendapat tekanan dan sorotan berbagai pihak, akhirnya kebijakan ini dibatalkan.
Bahkan Komisi A DPRD Bojonegoro turut mendesak, saat rapat dengar pendapat, agar jalur bus tidak dialihkan.
Tidak hanya sampai di situ, sekarang Komisi A juga meminta Badan Lingkungan Hidup mengkaji kembali izin yang harus dilengkapi Go Fun. Sebab, masih ada beda pengertian antara taman rekreasi dengan tempat wisata. Perbedaan definisi ini jelas berpengaruh terhadap jenis izin lingkungan yang harus diurus.
Rabu malam kemarin, pemkab kembali mempertebal asap. Ditandai dengan menggelar resepsi kenegaraan di Wahana Wisata Go Fun, Jalan Veteran, Kota Bojonegoro.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Amir Syahid, saat dikonfirmasi beritabojonegoro.com terkait sorotan publik terhadap penempatan acara kenegaraan di Go Fun, mengaku, belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Sementara itu Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto MSi saat dihubungi melalui pesan singkat menyampaikan bahwa pemilihan wahana wisata ini sesuai dengan tema HUT RI Ke-71, yaitu Kerja Nyata.
"Konfirmasinya sudah saya sampaikan saat pidato. Tema HUT RI Ke-71 adalah Kerja Nyata. Kerja nyata itu bisa politik, ekonomi, dan kebudayaan. Bojonegoro pilih kerja nyata ekonomi, maka tempatnya di lokasi wisata bisnis baru, dengan harapan akan diikuti usaha yang lain-lain," terang Kang Yoto. (pin/tap)