Hingga Juli 2016, Jumlah Penderita HIV/Aids di Bojonegoro Sebanyak 113 Orang
Selasa, 23 Agustus 2016 21:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro mendata jumlah penderita HIV/Aids, atau biasa disebut ODHA (Orang dengan HIV/Aids), terhitung sejak bulan Januari hingga Juli 2016, sebanyak 113 orang
Rinciannya, pada bulan Januari tercatat 16 orang, Februari 20 orang, Maret 19 orang, April 17 orang, Mei 12 orang, Juni 18 orang dan Juli 11 orang penderita.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Bojonegoro dr Hernowo mengatakan, bisa jadi jumlah itu masih bisa bertambah. Sebab bisa jadi masih banyak masyarakat penderita HIV/Aids di Bojonegoro tidak berani untuk memeriksakan diri di puskesmas terdekat. Sebab penderita HIV/Aids ini sulit diketahui jika tidak menggunakan alat pendeteksi.
"Kasus penyebaran HIV/Aids di Bojonegoro terbilang cukup tinggi. Pada Januari – Juli 2016 ditemukan 133 kasus,” kata dr Hernowo, Selasa (23/08/2016).
Hernowo menambahkan, saat ini HIV/Aids masih menjadi momok menakutkan. Namun hal itu bukan berarti masyarakat harus menjauhi ODHA. Apalagi, sampai mengucilkannya.
“HIV/AIDS itu tidak menular hanya karena berkumpul ataupun dekat. Virus HIV/AIDS itu, akan menular melalui tiga cara, yaitu hubungan seksual, transfusi daerah, dan melahirkan. Kami mengakui )kekhawatiran masyarakat), sebab hingga saat ini belum ada satu pun ramuan yang bisa mengobati virus tersebut,” jelas dr Hernowo.
Dinkes Bojonegoro sudah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi kasus HIV/Aids. Di antaranya, kata dr Hernowo, memberikan pelatihan bagi relawan peduli HIV/Aids dan juga melatih modin untuk merawat jenazah penderita HIV/Aids.(mol/moha)