Pedagang Layang-Layang Kebanjiran Pembeli di Bendung Gerak Hari Ini
Minggu, 25 September 2016 14:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Trucuk - Kalau sudah jodoh, rezeki memang tak akan lari ke mana-mana. Itulah yang diamini Pedro (46) lelaki asal Kabupaten Lamongan, pedagang layang-layang di Bendung Gerak saat pelaksanaan Festival Bengawan, hari ini, Minggu (25/09/2016).
Layang-layang yang dijajakan pria rupanya laris manis. Kepada beritabojonegoro.com (BBC), Pedro mengaku di Festival Bengawan ini, penjualannya meningkat hingga 50 persen. Bahkan, dia sering kewalahan menerima pembeli yang melihat dan menawar layang-layang punya dia.
"Kondisinya berbeda. Pembeli berdatangan dari berbagai sudut kecamatan dan kota lain untuk melihat festival bengawan namun saat akan pulang rupanya membeli oleh - oleh yakni layang layang,” katanya.
Harga layang-layang yang dipatok harga relatif murah, muai Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per buah, tergantung ukuran dan warna.
Pedro mengaku mendapatkan informasi kegiatan Festival Bengawan ini dari teman-temannya yang ramai bicara tentang acara menarik ini. “Biasanya kami menjual layang-layang di tepi pantai Lamongan. Namun hari ini kita mencoba datang ke Bojonegoro, ternyata laris manis penjualan layang layang di sini,” katanya lagi.
Pedro melanjutkan, dia membawa 500 layang-layang, namun sampai sore ini tersisa sekitar 100 layang-layang saja. (mol/moha)