Seorang Pejalan Kaki di Kedungadem Meninggal Dunia Diserempet Pikap
Sabtu, 07 Oktober 2017 12:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kedungadem) - Seorang pejalan kaki bernama Suwartini (60), warga Dusun Wedekan Kidul Desa Dayukidul RT 001 RW 001 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RSUD Bojonegoro, setelah diserempet mobil pikap, di Jalan PUK poros Kecamatan Kedungadem - Kesongo, pada Sabtu (07/10/2017) sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi. Korban sempat di rawat di puskesmas setempat dan dirujuk ke RSUD Bojonegoro, namun korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Bojonegoro.
Adapun kendaraan yang menyerempet korban, mobil Daihatsu pikap nomor polisi L 9544 V, yang dikendarai Agus Sutikno (42), yang beralamat Dusun Oro-oro Bunder Desa Jati Banjar Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang.
Menurut keterangan Kapolsek Kedungadem, AKP Subakir, yang di himpun dari keterangan saksi-saksi, bahwa kronologi kecelakaan tersebut bermula saat mobil Daihatsu pikap nomor polisi L 9544 V, berjalan dari arah barat ke timur dan sesampainya di lokasi kejadian menghindari kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya, yang melaju dari arah berlawanan. Pada saat bersamaan, searah didepannya, atau dari arah barat ke timur, berjalan pejalan kaki di sisi utara jalan.
“Pengemudi mengambil haluan terlalu ke kiri sehingga menyerempet pejalan kaki tersebut,” terang Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah terjadi benturan, pejalan kaki terjatuh dan mengalami luka-lua, yang selanjutnya segera dilarikan ke Puskesmas Kesongo. Guna mendpatkan perawatan intensif, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD Bojonegoro.
“Namun sayang korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RSUD Bojonegoro.” imbuh Kapolsek.
Untuk tahap awal, kecelakaan tersebut ditangani oleh anggota Polsek Kedungadem, untuk selanjutnya penanganan dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Pos Lantas Sumberrejo.
Melalui media ini, Kapolsek Kedungadem tak lupa menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan. Selain itu hormati sesama pengguna jalan. “Seringkali, kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara.” pungkasnya. (red/imm)