Siaga Banjir Bengawan Solo!!!
Waduk Gajah Mungkur Dibuka, Warga Bojonegoro Tidak Perlu Resah
Selasa, 06 Desember 2016 21:30 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Sebagaimana informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, bahwa sejak pukul 18.00 WIB pada Selasa (06/12/2016), Waduk Gajah Mungkur dibuka. Disimpulkan pelepasan tersebut tidak akan membawa dampak signifikan terhadap Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di daerah hilir khususnya Kabupaten Bojonegoro, sehingga masyarakat di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro, tidak perlu resah.
Waduk Gajah Mungkur malam ini melepas air 150 m3/detik dengan tujuan mengurangi kelebihan tampungan sampai dengan titik pola operasi 128 mdpl, pelepasan juga mempertimbangkan kondisi hilir Bengawan Solo yang saat ini elevasi Tinggi Muka Air (TMA) relatif rendah.
Lebih lanjut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan Pimpinan Waduk Gajah Mungkur, Hermawan, disimpulkan bahwa pelepasan tersebut tidak membawa dampak signifikan terhadap Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di daerah hilir khususnya Kabupaten Bojonegoro, diperkirakan kontribusi kenaikan TMA hanya beberapa centimeter saja.
"Oleh sebab itu dimohon bantuan bapak ibu Camat untuk menyebarluaskan informasi ini melalui jajaran Pemerintah Desa, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” jelas Andik Sujarwo.
Adapun kondisi operasional Waduk Gajah Mungkur pada Selasa (06/12/2016) malam hari ini, elevasi Tinggi Muka Air (TMA) waduk pada angka 134,33 mdpl, status dibawah siaga, atau kurang lebih 1 meter dibawah status siaga hijau. Pelepasan PLTA 65,2 m3/detik, pelepasan spailway 150 m3/detik. Pola operasi 128 mdpl atau maksimal elevasi untuk menjaga ruang tampungan debit banjir atau hujan ekstrim di sekitar waduk.
Sedangkan status siaga pada Waduk Gajah Mungkur adalah, di bawah siaga ≤ 135.30 mdpl; siaga hijau 135,30 ≤ 136.00 mdpl; siaga kuning 136.00 ≤ 136.70 mdpl dan siaga merah ≥ 136.70 mdpl.
Sementara, kondisi elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo pada padan duga Dungus Ngawi, Karangnongko Ngraho, Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro Kota dan Babat Lamongan pada Selasa (06/12/2016) malam ini, semuanya dalam status siaga normal atau dibawah siaga.
Berikut ini update status Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo, yang diterima BeritaBojonegoro.com dari UPT Pengelola Sumber Daya Air (UPT PSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo untuk tanggal 06 Desember 2016, hingga pukul 21.00 WIB. (*/inc)
*) Ilustrasi foto: Bendung Gerak Bojonegoro