Kecelakaan Maut di Jalur Bojonegoro - Cepu

Ditabrak Truk, Seorang Wanita Pengendara Motor di Gayam Meninggal Dunia

Minggu, 15 Januari 2017 15:00 WIBOleh Vera Astanti

Oleh Vera Astanti

Gayam - Sebuah kecelakaan terjadi di depan SPBU Sudu Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro yang mengakibatkan seorang perempuan muda meninggal dunia dan seorang laki-laki mengalami patah tulang. Peristiwa ini terjadi pagi tadi, Minggu (15/01/2017) pukul 07.00 WIB, yang melibatkan truk bernopol S 8708 UB dengan sepeda motor bernopol S 2284 DA dan sepeda motor Honda Supra Fit baru yang belum ada pelat nomornya.

Korban meninggal dunia bernama Erna Wahyu Ningsih (26) warga Desa Sudu RT 01 RW 04 Kecamatan Gayam. Dia mengendarai Supra Fit yang belum memiliki nomor polisi. Sedangkan laki-laki yang mengalami patah tulang bernama M. Nuri (45) warga Desa Cengungklung Kecamatan Gayam. Dia mengedarai sepeda motor bernopol S 2284 DA.

Sedangkan truk bernopol S 8708 UB dikemudikan oleh Eko Wahyu Budi Purwanto (25) warga Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, dengan kernetnya Samiyanto (31) warga Desa Kanor Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.

Menurut keterangan saksi  Hadi  (32) warga Desa Cengungklung, truk yang dikemudikan Eko berjalan oleng dari barat ke timur. Bahkan truk sampai melewati marka tengah jalan. Tepat di depan SPBU Desa Sudu, dari arah timur muncul motor Supra Fit yang dikendarai Erna serta  Honda Beat  yang dikendarai oleh  M Nuri. Lalu truk pun akhirnya menubruk kedua kendaraan bermotor tersebut.

"Akibat kecelakaan tersebut, Erna wahyu Ningsih meninggal dunia. Dan M. Nuri mengalami patah tulang," terang Kapolsek Gayam AKP Wiwin Rusli.

Untuk tahap awal kecelakaan ini ditangani oleh Polsek Gayam. Untuk selanjutnya ditangani oleh Pos Lantas Cengungklung.

AKP Wiwin Rusli mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan kendaraannya dalam keadaan baik sebelum berangkat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. "Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan menjadi kebutuhan," pungkasnya. (ver/moha)