Tahukah Anda ?
Jumat, 30 Oktober 2015 06:00 WIBOleh Mulyanto
30 Oktober dalam Sejarah
Oleh Mulyanto
1819 - Laksamana Constantin Johan Wolterbeek,
panglima AL Hindia-Belanda, balik ke Batavia setelah
gagal menumbangkan Sultan Mahmud Badaruddin II
dari Palembang
1901 - Besluit Nomor 46 memutuskan Aji Pangeran
Kusumanegara dari dari Kota Baru di Kerajaan
Cantung diasingkan ke Bondowoso
1932 - Hukum adat di Kesultanan Sanggau,
Kalimantan barat, disempurnakan dari 34 pasal
menjadi 70 pasal
1945 - Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern
Mallaby, komandan 6.000 pasukan Brigade 49 Divisi
India bagian dari Allied Forces Netherlands East
Indies (AFNEI), tewas dalam baku tembak di Surabaya
1945 - Sultan Hamengkubhuwono B IX dan Sri Paduka
Paku Alam VIII mengeluarkan dekrit bersama
(Amanat 30 Oktober 1945) menyerahkan kekuasaan
legislatif pada BP KNI Daerah Yogyakarta; kedua
penguasa memulai persatuan kerajaan setelah
terpisah lebih dari 100 tahun
1946 - Oeang Republik Indonesia, mata uang pertama
setelah merdeka, beredar dalam bentuk uang kertas
satu sen dengan gambar muka keris terhunus dan
gambar belakang teks UUD 1945
.md.jpg)
