TMA Bengawan Solo di Bojonegoro Kota di Bawah Siaga, Masyarakat Diharap Tetap Waspada

Siaga Banjir Bengawan Solo

TMA Bengawan Solo di Bojonegoro Kota di Bawah Siaga, Masyarakat Diharap Tetap Waspada

Minggu, 10 Maret 2019 08:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo pada papan duga TBS Bojonegoro Kota sepanjang Sabtu (09/03/2019) terus mengalami penurunan dan diperkirakan akan kembali normal.

Selanjutnya, pada Minggu (10/03/2019) pukul 06.00 WIB pagi ini, statusnya kembali normal atau di bawah siaga, dengan tren terus mengalami penurunan.

Namun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro berharap kepada masyarakat, khususnya yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo dan anak-anak sungai yang ada di Kabupaten Bojonegoro, agar tetap waspada.

Baca: Banjir Bengawan Solo di Bojonegoro Kota Terus Turun Mendekati Siaga Hijau

Berita terkait: 38 Desa di Bojonegoro Tergenang Banjir Bengawan Solo, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, kepada awak media ini, Minggu (10/03/2019) pagi, menuturkan bahwa elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro seluruhnya telah mengalami penurunan, namun untuk wilayah timur Bojonegoro, khususnya Kecamatan Baureno, masih banyak yang tergenang. Pada papan duga Babat Lamongan, statusnya masih siaga merah.

“Bojonegoro Kota sekarang sudah kembali normal atau di bawah siaga,” tuturnya.

Namun demikian, lanjutnya, pihaknya tetap berharap kepada masyarakat, khususnya yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo dan anak-anak sungai yang ada di Kabupaten Bojonegoro, agar tetap waspada.

Menurutnya, berdasarkan prakiraan cuaca yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam beberapa hari ke depan, masih berpotensi turun hujan dengan intesitas sedang hingga tinggi, sehingga masih dimungkinkan terjadinya peningkatan elevasi tinggi muka air Bengawan Solo dan anak sungai yang ada di Bojonegoro.

“Tetap waspada. Jika terjadi peningkatan elevasi tinggi muka air Bengawan Solo, akan kami update dan kami informasikan ke masyarakat melalui media.” katanya.

Berikut ini update status TMA Bengawan Solo, yang diterima dari Perum Jasa Tirta I, Divisi Jasa ASA III - Bengawan Solo, untuk tanggal 10 Maret 2019, hingga pukul 06.00 WIB. (*/imm)

Siaga Banjir Bengawan Solo