Polsek Kunduran Bersama Tim Medis, Periksa Kesehatan Warga Lokalisasi Yank Jrong Blora

Jumat, 15 Maret 2019 13:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo

Blora - Anggota jajaran Polsek Kunduran Polres Blora bersama UPT Dinas Kesehatan Kecamatan Kunduran lakukan pemeriksaan kesehatan gratis, kepada 20 wanita Pekerja Seks (PS) yang berada di lokalisasi Yank Jrong di Desa Sambiroto Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, Jumat (15/03/2019).

Pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja seks tersebut dilakukan hampir tiap bulan sekali. Langkah tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap potensi mewabahnya penyakit kelamin dan virus HIV/AIDS, yang sangat rentan bagi warga yang ada di lokalisasi.

Dalam kegiatan tersebut, pemeriksaan awal dilakukan oleh Tim Medis dari Puskesmas Kunduran, meliputi tes darah dan tes kesehatan kelamin. Jika ada yang terindikasi virus HIV/AIDS akan segera di bina dan dirujuk untuk berobat ke rumah sakit.

Kapolsek Kunduran, Kompol Untung Haryadi, kepada awak media ini menuturkan, bahwa untuk memantau kesehatan para pekerja seks di lokalisasi tersebut harus melakukan pendekatan secara personal terlebih dahulu.

“Allhamdulillah dengan pendekatan ini mereka sangat antusias untuk diperiksa kesehatanya,” kata Kapolsek.

Selain melakukan tes kesehatan, juga dilakukan penyuluhan tentang Kamtibmas dan bahaya penyalahgunaan narkoba, yang disampaikan oleh Brigadir Wendi. Dalam kegiatan penyuluhan tersebut warga lokalisasi diharapkan agar tetap menjaga ketertiban lingkungan.

"Tak hanya dilokalisasi saja, warag juga kami ingatkan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungannya, sehingga terhindar dari bahaya narkoba. " ujarnya

Kapolsek sangat mendukung kegiatan penyuluhan tersebut. Pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut semoga membawa banyak manfaatnya, karena sebagian besar masyarakat merasa awam tentang tanda-tanda seseorang yang terjangkit penyakit HIV/AIDS.

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para penguni lokalilsasi selalu memantau kesehatannya dan segera berhenti bekerja sebagai pekerja seks, agar terhindar dari bahaya HIV/AIDS,” pungkasnya. (teg/imm)