Calon Hanya Satu, Pilkades Batokan Kecamatan Kasiman Bojonegoro Tetap Dilaksanakan

Pilkades Serentak 2019

Calon Hanya Satu, Pilkades Batokan Kecamatan Kasiman Bojonegoro Tetap Dilaksanakan

Senin, 10 Februari 2020 18:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, salah seorang calon Kepala Desa yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang ketiga Tahun 2020 Kabupaten Bojonegoro, bernama Hj Tatik Sunarti (50), yang merupakan salah satu calon dari dua calon Kepala Desa Batokan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (10/02/2020) siang, meninggal dunia karena sakit, sehingga dengan meninggalnya salah satu calon tersebut, otomatis calon Kepala Desa Batokan Kecamatan Kasiman tinggal tersisa satu orang.

Meskipun calon kepala desa yang akan dipilih tinggal tersisa satu orang, namun sesuai regulasi yang ada, proses tahapan Pilkades di Desa Batokan Kecamatan Kasiman akan tetap dilaksanakan, dengan kata lain pemungutan suara dalam pilkades di Desa Batokan Kecamatan Kasiman, akan tetap digelar sesuai tahapan, Rabu (19/02/2020) mendatang.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Djuana Poerwiyanto SSos MM, bahwa terkait meninggalnya salah satu dari dua calon Kepala Desa Batokan Kecamatan Kabupaten Bojonegoro, yaitu Hj Tatik Sunarti, pihaknya mengaskan bahwa sesuai regulasi yang ada, proses tahapan Pilkades di Desa Batokan Kecamatan Kasiman akan tetap dilaksanakan.

"Dalam hal terdapat Bakal Calon Kepala Desa yang telah dinyatakan memenuhi syarat mengundurkan diri atau berhalangan tetap, maka Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Desa Tetap menetapkan Bakal Calon Kepala Desa yang bersangkutan menjadi Calon Kepala Desa yang berhak dipilih." kata Djuana Poerwiyanto SSos MM. (dan/imm)

Baca: Satu dari Dua Orang Calon Kades Batokan Kecamatan Kasiman Bojonegoro Meninggal Dunia

Djuana Poerwiyanto menegaskan bahwa regulasi atau ketentuan yang mengatur hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bojonegoro Nomor 13 Tahun 2015, tentang Kepala Desa, pasa 27 angka (7) yang berbunyi, apabila terdapat Calon Kepala Desa yang mengundurkan diri atau berhalangan tetap, proses Pemilihan Kepala Desa tetap berlangsung.

"Sesuai perda, proses tahapan Pilkades di Desa Batokan Kecamatan Kasiman akan tetap dilaksanakan." katanya menegaskan.

Almarhumah Tatik Sunarti, merupakan salah satu dari dua orang bakal calon kepala desa yang telah ditetapkan menjadi Calon Kepala Desa Batokan Kecamatan Kasiman, pada Kamis (06/02/2020) lalu, yang mendapat nomor urut 2, bersama seorang bakal calon lainnya yaitu H Suntoko, yang mendapat nomor urut 1, yang merupakan suami dari Almarhumah Hj Tatik Sunarti sendiri.

Almarhumah Hj Tatik Sunarti diketahui sejak beberapa waktu lalu menderita sakit kanker, dan telah menjalani operasi dan perawatan di RSUD dr R Soeprapto di Cepu Blora.

Bahkan pada saat pengambilan nomor urut dan penetapan Calon Kepala Desa Batokan yang dilaksanakan pada Kamis (06/02/2020) lalu, almarhumah juga tidak dapat hadir karena masih dalam perawatan di rumah sakit, sehingga diwakilkan pada keluarganya.

Dengan meninggalnya Almarhumah Tatik Sunarti, otomatis calon Kepala Desa Batokan Kecamatan Kasiman tinggal tersisa satu orang, yaitu H Suntoko, namun sesuai regulasi, proses tahapan Pilkades di Desa Batokan Kecamatan Kasiman akan tetap dilaksanakan. (red/imm)