Jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro Bertambah Jadi 60 Orang, PDP dan Positif Nihil

Virus Corona

Jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro Bertambah Jadi 60 Orang, PDP dan Positif Nihil

Jumat, 03 April 2020 16:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (03/04/2020) menyebutkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro yang masih eksis mengalami kenaikan sebanyak 3 orang, dari 57 orang menjadi 60 orang.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien Positif Virus Corona di Kabupaten Bojonegoro nihil.

Dari data tersebut, terdapat 5 ODP baru, namun 2 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan, sehingga jumlah ODP eksis hari ini sebanyak 60 orang yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, dengan kategori 47 orang masuk kategori low risk (risiko rendah), 12 orang masuk kategori medium risk (risiko menegah), dan 1 orang masuk kategori hight risk (risiko tinggi).

Secara kumulatif, jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 95 orang dan 35 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan.

Sementara, dari peta sebaran ODP Covid-19 yang baru tersebut, jika dibandingkan dengan data sebelumnya, penambahan 5 ODP baru berasal dari wilayah Kecamatan Dander sebanyak 1 orang, Kecamatan Malo sebanyak 2 orang dan Kecamatan Kedungadem sebanyak 2 orang.

Sedangkan untuk ODP yang telah selesai dalam pemantauan sebanyak 2 orang berasal dari wilayah Kecamatan Sugihwaras sebanyak 1 orang dan Kecamatan Kasiman sebanyak 1 orang.

Berikut ini peta sebaran orang dalam pantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (03/04/2020) hingga pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:

Kecamatan Bojonegoro Kota sebanyak 7 orang, Kecamatan Trucuk sebanyak 2 orang, Kecamatan Kalitidu sebanyak 1 orang, Kecamatan Dander sebanyak 11 (+1) orang, Kecamatan Kecamatan Balen sebanyak 3 orang, Kecamatan Sumberrejo sebanyak 4 orang, Kecamatan Sugihwaras sebanyak 1 (-1) orang, Kecamatan Kepohbaru sebanyak 2 orang, Kecamatan Baureno sebanyak 6 orang, Kecamatan Malo sebanyak 4 (+2) orang, Kecamatan Padangan sebanyak 4 orang, Kecamatan Temayang sebanyak 2 orang, Kecamatan Kedungadem sebanyak 7 (+2) orang, Kecamatan Ngraho sebanyak 1 orang, Kecamatan Gondang 2 orang, Kecamatan Kapas 2 orang, Kecamatan Sukosewu 1 orang.

Baca: Berita Baik, ODP di Kabupaten Bojonegoro Turun, Tersisa 57 Orang, PDP dan Positif Nihil

Infografis Grafik Kumulatif Pemantauan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro hingga Jumat (03/04/2020) pukul 15.00 WIB.

Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Pemkab Bojonegoro, Masirin SSTP MM, menyampaikan bahwa update peta sebaran dan grafik Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro per tanggal 3 April 2020, pukul 15.00 WIB, masih terdapat penambahan jumlah ODP baru di beberapa wilayah antara lain di Kecamatan Dander, Kecamatan Malo, dan Kecamatan Kedungadem.

"Untuk ODP yang telah selesai dalam pemantauan sebanyak 2 orang berasal dari wilayah Kecamatan Sugihwaras dan Kecamatan Kasiman," kata Masirin, yang juga selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro.

Lebih lanjut Masirin berpesan kepada warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro bila usai bepergian dari luar kota utamanya daerah zona merah, segera datangi fasilitas kesehatan, puskesmas atau dokter. Selanjutnya isolasi diri selama 14 hari di rumah.

"Anggota keluarga melaporkan kedatangan kepada aparat setempat untuk dilakukan pendataan identitas atau nomor telepon yang bisa dihubungi. Bila dalam 14 hari ada keluhan seperti demam diatas 38 derajat cesius, flu, batuk, nyeri tenggorokan atau sesak nafas, segera hubungi aparat atau petugas kesehatan terdekat." kata Masirin

Masirin kembali bepesan kepada masyarakat untuk terus saling mengingatkan secara bersama-sama, menjaga dan mengantisipasi penyebaran virus corona dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan atau jaga jarak, serta cuci tangan pakai sabun.

"Mari kita putus rantai Covid-19 di Bojonegoro bersama sama," kata Masirin. (red/imm)

Virus Corona