Rapid Test di Pasar Swalayan Bojonegoro Belum Dilakukan Karena Belum Ditemukan Kasus Corona

Virus Corona

Rapid Test di Pasar Swalayan Bojonegoro Belum Dilakukan Karena Belum Ditemukan Kasus Corona

Minggu, 17 Mei 2020 19:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Di tengah maraknya penularan virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah melakukan Rapid Test (RT) di Pasar Kota Bojonegoro dan sejumlah pasar tradisional lainnya, yaitu Pasar Banjarejo, Pasar Dander dan Pasar Kapas.

Rapid Test tesebut dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan virus Corona (Covid-19) di Bojonegoro, khususnya yang berasal dari klaster Pasar Kota Bojonegoro, mengingat sebelumnya telah diketahui ada seorang pedangang sayur asal Sranak Kecamatan Trucuk yang terkonfirmasi positif Corona, yang akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (25/04/2020). Kemudian disusul seorang pedagang nasi di Pasar Kota Bojonegoro asal Kelurahan Karangpacar Kecamatan Bojonegoro Kota, yang juga terkonfirmasi positif Corona dan meninggal dunia pada Sabtu (09/05/2020).

Namun kabar tentang pelaksanaan rapid test di pasar-pasar tradisional di Bojoengoro tersebut memicu pertanyaan dan rasa penasaran masyarakat, baik melalui media massa maupun media sosial, dikarenakan Pemkab Bojonegoro tidak atau belum melakukan rapid test yang sama terhadap mal-mal atau pasar sawalayan yang ada di Kota Bojonegoro. Sementara pengunjung di pasar-pasar swalayan yang ada di Kota Bojonegoro relatif cukup banyak.

Terkait banyaknya pertanyaan tersebut, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, kepada media ini menyampaikan bahwa rapid test di pasar-pasar swalayan (mal-mal) di Kota Bojonegoro karena dari penelusuran atau tracking contack, belum ditemukan adanya kasus corona dari klaster (pasar swalayan) tersebut.

"Mal-mal belum dilakukan rapid test pertama karena belum ditemukan tracking (positif) dari klaster tersebut," tutur Bupati Anna Muawanah. Minggu (17/05/2020) sore.

Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro telah merencanakan untuk melakukan rapid test di beberapa pasar swalayan (mal) yang ada di Kota Bojonegoro.

"Masih menunggu alatnya. Pemkab lewat Dinkes akan merencanakan rapid test (di pasar swalayan)," kata Bupati Anna Muawanah.

Selain itu, lanjut Bupati, Pemkab Bojonegoro masih menunggu hasil swab test dari hasil rapid test di Pasar Dander dan Pasar Banjarejo.

"Menunggu hasil swab test klaster Pasar Dander dan Banjarejo keluar," kata Bupati.

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Rapid Test (RT)?

Dikutip dari laman covid19.go.id, rapid test atau tes cepat bertujuan untuk deteksi dini kasus Covid-19 sehingga pemerintah dapat melakukan tindakan-tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran virus Corona tersebut.

Yang perlu diketahui bahwa rapid test atau tes cepat hanya untuk orang berisiko, yaitu yang pernah berkontak erat dengan orang sakit Covid-19 atau pernah berada di negara atau wilayah yang dengan penularan lokal dan memiliki gejala seperti demam atau gangguan sistem pernapasan, seperti pilek, sakit tenggorokan, dan batuk. (red/imm)

Ilustrasi: Foto salah satu mal di Bojonegoro yang sempat viral di media sosial karena banyaknya pengunjung. Minggu (17/04/2020)