Dinas Pendidikan Bojonegoro Luncurkan Program 'Pedal School' untuk Petakan Kondisi Sekolah

Sabtu, 12 September 2020 15:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, membuat inovasi atau program baru yang diberi nama 'Pedal School', atau sepeda jelajah sekolah.

Pedal School, diagendakan setiap hari Sabtu, dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bojonegoro, mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP, yang bertujuan untuk memetakan kondisi infrastruktur dan mendata kondisi Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di tiap-tiap sekolah.

Pedal School, digelar mulai pertengahan Agustus 2020 lalu, dan pada Sabtu (12/09/2020) hari ini, merupakan kegiatan yang keempat kalinya, yang digelar di wilayah Kecamatan Ngasem, dengan mengambil start di SD Negeri Jampet 1, dan finish di SMP Negeri 1 Ngasem. Sementara pedal school sebelumya telah digelar di Kecamatan Kapas, Kecamatan Dander, dan Kecamatan Kedungadem.

Kepala Disdik Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi bersama jajaran saat laksanakan kegiatan pedal school, di Kecamatan Ngasem Bojonegoro. Sabtu (12/09/2020)

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi, menjelaskan bahwa pedal school' atau jelajah sepeda sekolah merupakan upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro untuk mengetahui kondisi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

"Jadi ini salah satu program baru dan inovasi dari Dinas Pendidikan, yang bernama 'pedal school', atau sepeda jelajah sekolah. Kita agendakan setiap Sabtu untuk mengelilingi seluruh sekolah yang ada di Bojonegoro. Mulai PAUD, TK, Sekolah Dasar dan SMP." kata Dandi Suprayitno.

Dandi menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memetakan kondisi infrastruktur sekolah-sekolah yabng ada di Kabupaten Bojonegoro, apakah perlu penambahan dan perbaikan. Kemudian pihaknya juga ingin mendata dan melihat kondisi Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di tiap-tiap sekolah yang dikunjungi.

"Kami juga akan mendata dan melihat kondisi PTK-nya seperti apa, kalau kelebihan kebijakanya adalah kita distribusikan ke tempat-tempat yang kurang, dan kalau kurang, di sebelah mana, nanti akan kita lengkapi." kata Dandi.

Dandi berharap dengan kegiatan tersebut akan membawa kebijakan yang tepat sasaran dan berkeadilan, serta menentukan skala proritas dalam pengambilan kebijakan.

"Dengan kegiatan ini kita sambil berolahraga agar sehat, kemudian menyatukan jajaran pendidikan. Mulai TK, SD, SMP, akan menjadi satu kesatuan. Tidak boleh ada perbedaan, tidak boleh ada pemisahan, yang ada adalah satuan pendidikan yang ada di Bojonegoro." kata Dandi Suprayitno.

Kepala Disdik Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi, saat melihat kondisi salah satu ruang kelas di SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro. Sabtu (12/09/2020)

Dari pantauan awak media ini saat berada di SD Negeri Jampet 1 Kecamatan Kgasem, Kepala Disdik Dandi Suprayitno, menyoroti terkait keamanan di sekolah tersebut, karena kondisi sekolah tersebut tidak memiliki pagar.

Sementara saat berada di SD Bareng 2, Dandi mendapati salah satu ruang kelas yang kondisi dindingnya rusak. Demikian juga saat berada di SMP Negeri 1 Ngasem, Dandi mendapati salah satu ruang kelas di sekolah tersebut plafonnya ambrol.

Menurut Dandi, nantinya temuan-temuan tersebut tentunya akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan selanjutnya.

Sementara, sebelum kegiatan tersebut dimulai, Dandi menekankan kepada seluruh peserta 'pedal school', agar senantiasa berhati-harti saat bersepeda, mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu-lintas, karena rute yang ditempuh merupakan jalan raya poros kecamatan, sehingga para peserta diharapkan juga menghormati sesama pengguna jalan.

"Karena melalui jalur ramai, saya berharap bapak-ibu berhati-hati saat bersepeda. Saling mengingatkan, maksimal berjajar 2, usahakan berjajar 1 saat di jalan umum. Kita saling menjaga dan saya tekankan hormati sesama pengguna jalan," kata Dandi Suprayitno.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, seluruh Kepala Bidang, Kepala Seksi dan staf Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. (dan/imm)