52 Surat Suara Rusak, KPU: Kebutuhan Surat Suara Pilkada Blora Telah Tercukupi

Pilkada Blora 2020

52 Surat Suara Rusak, KPU: Kebutuhan Surat Suara Pilkada Blora Telah Tercukupi

Kamis, 03 Desember 2020 12:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo

Blora - Menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blora 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menemukan 52 surat suara yang rusak. Hal itu diketahui setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara.

Meskipun ada 52 surat suara yang rusak, Namun kebutuhan surat suara untuk pemungutan suara dalam Pilkada Blora 9 Desember 2020 mendatang, telah tercukupi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora M Hhamdun, ditemui awak media ini Kamis (03/12/2020) mengungkapkan bahwa setelah dilakukan sortir saat pelipatan surat suara, terdapat 52 surat suara yang dinyatakan rusak, sementara sebanyak 718.519 surat suara dalam kondisi baik.

"Sebanyak 52 surat suara yang rusak karena sobek maupun ada noda tintanya, meski ada yang rusak, tetap aman jumlah dari DPT pemilih per TPS tambah 2,5 persenya sudah aman," tutur M Khamdun. Kamis (03/12/2020)

Sebagaimana diketahui, jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Blora, sebanyak 700.995, terdiri dari pemilih laki-laki 346.801 dan pemilih perempuan 354.149, dengan 2.198 tempat pemungutan suara (TPS).

Sehingga kebutuhan suarat suara yaitu sebeyak jumlah pemilih sesuai DPT ditambah 2,5 persen atau total sebanyak 718.519 surat suara.

Khamdun menjelaskan bahwa surat suara yang dalam kondisi baik telah dilakukan pelipatan, dan saat ini disimpan di gudang KPU, sebelum didroping ke masing-masing TPS.

"Rencana tanggal 5 nanti kami droping dari KPU menuju ke panitia pemilihan tingkat kecamatan," tuturnya mengimbuhkan

Khamdun juga menjelaskan untuk logistik yang saat ini sudah diterima, sementara disimpan di gudang KPU, yakni berupa kotak suara, surat suara, alas dan alat coblos.

"Untuk pelengkap coblosan yang belum datang yaitu Formulir C Plano. Rencananya besok dikirim." kata Ketua KPU Blora, M Khamdun.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Blora, dikikuti oleh 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati. Ketiga pasangan calon ini yakni Dra Dwi Astutiningsih - Riza Yudha Prasetia SHut, yang didukung oleh Partai Demokrat, Golkar dan Hanura, yang memiliki 10 kursi di DPRD; Kemudian H. Arief Rohman MSi - Tri Yuli Setyowati ST MM, yang didukung oleh PKB, PDIP, PKS, dan Perindo yang memiliki 21 kursi di DPRD; Dan Dra Hj Umi Kulsum - Agus Sugiyanto SE, yang didukung oleh Partai Nasdem, Gerindra, dan PPP, yang memiliki 14 kursi di DPRD. (teg/imm)