Di Tengah Pandemi COVID-19, Warung Semok Ikan Gloso Bojonegoro Tetap Ramai Pembeli

Wisata Kuliner

Di Tengah Pandemi COVID-19, Warung Semok Ikan Gloso Bojonegoro Tetap Ramai Pembeli

Sabtu, 09 Januari 2021 14:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Di Kabupaten Bojonegoro, ada sebuah warung yang cukup fenomenal. Namanya Warung Semok Mbak Sumi, yang menawarkan menu spesial Ikan Gloso.

Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, Warung Semok Mbak Sumi masih tetap bertahan dan tetap ramai dikunjungi pembeli. Tak hanya pembeli dari wilayah Bojonegoro, namun banyak juga pembeli dari luar daerah seperti dari Kabupaten Nganjuk, Kediri, Ngawi, Tuban dan Lamongan, yang sengaja datang untuk menyantap sajian di warung tersebut.

Lokasinya terbilang jauh dari pemukiman penduduk, yakni di tepi jalan Bojonegoro-Nganjuk, tepatnya di kawasan hutan turut wilayah Dusun Kedungjati Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojnegoro.

Warungnya cukup sederhana, bangunan warung hanya terbuat rangka kayu yang dikelilingi anyaman bambu. Meskipun demikian, sajian di warung ini tidak kalah dengan menu di restoran. Dan menu ikan gloso menjadi sajian favorit di warung tersebut.

Warung Semok Mbak Sumi, di kawasan hutan turut wilayah Dusun Kedungjati Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojnegoro. (foto: dan/beritabojonegoro)

Ikan gloso, merupakan jenis ikan air tawar yang bisa diperoleh dari Waduk Pacal yang lokasinya tak jauh dari Warung Semok. Setiap hari selalu ada nelayan atau warga penangkap ikan yang mengirimkan hasil tangkapannya ke warung tersebut.

Selain menu ikan gloso, di Warung Semok juga menyediakan menu yang cukup beragam, antara lain ikan wader (tawes), mujair (nila) dan udang. Untuk nasinya, selain nasi putih juga ada nasi jagung. Ditambah sambal kemangi dan sayur menir membuat menu gorengan ikan jadi kian lengkap.

Suasana pengunjung di Warung Semok Mbak Sumi, di Bojnegoro. (foto: dan/beritabojonegoro)

Saat awak media ini berkunjung ke Warung Semok Mbak Sumi pada Sabtu (09/01/2021), Mbak Sumi, yang memiliki nama lengkap Sumirah (54) menyampaikan bahwa warung semok miliknya berdiri sejak tahun 2006.

Meskipun sejak awal tahun 2020 lalu terjadi pandemi COVID-19, namun hal tersebut hampir tidak berpengaruh terhadap pengunjung warung miliknya. Setiap hari olahan warungnya selalu habis dibeli pengunjung, baik pembeli dari Bojonegoro maupun dari luar Bojonegoro.

"Alhamdulillah selama pandemi ini masih tetap ramai seperti biasanya. Yang paling diminati pembeli ya ikan glosonya. Banyak juga satu orang pesan dua porsi ikan gloso," tutur Sumi, dalam bahasa Jawa. (Sabtu (09/01/2020).

Mabk Sumi mengaku, saat ini setiap hari dirinya menghabiskan 30 kilogram beras dan 15 kilogram jagung. Sementara untuk ikannya, tidak bisa dihitung dengan pasti, karena setiap habis langsung mengambil dari nelayan yang menangkap ikan di Waduk Pacal.

“Setiap hari rata-rata habis 30 kilogram nasi putih dan 15 kilogram nasi jagung. Untuk ikannya itu setiap habis langsung mengambil dari nelayan,” ujar Sumi.

Sementara saat ditanya pendapatan dari penjualannya di warung tersebut, dirinya mengaku omsetnya setiap hari bisa mencapai antara Rp 5 juta sampai Rp 6 juta. Dan dari hasil berjualan tersebut dirinya bisa menyekolahkan anak-anak hingga cucunya, serta untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Yang paling ramai pas hari libur atau hari Sabtu dan Minggu." tutur Mbak Sumi.

Suasana pengunjung di Warung Semok Mbak Sumi, di Bojnegoro. (foto: dan/beritabojonegoro)

Sementara itu, salah satu pembeli bernama Sumijan (45) warga dari Kabupaten Nganjuk, dirinya bersama keluarganya sengaja datang dari rumah hanya untuk menikmati ikan gloso di Warung Semok Mbak Sumi.

Sumijan mengaku setiap kali ke Bojonegoro selalu mampir di Warung Semok, untuk menikmati menu Ikan Gloso. Dan karena saking seringnya, dirinya tidak ingat sudah berapa kali dirinya mampir di warung semok tersebut.

"Ini hanya untuk makan di sini. Mumpung hari libur. Di sini paling enak itu ikan glosonya, selain gurih dagingnya sambelnya juga nikmat karena aroma daun kemanginya bikin ketagihan," tutur Sumijan. (dan/imm)

Wisata Kuliner