Kali Grojogan Blora Dibersihkan, Ditemukan Sampah 'Kutang'

Jumat, 22 Januari 2021 20:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo

Blora - Sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup, relawan ARTYS Blora, pada Jumat (22/01/2021) menggelar kegiatan "Resik-Resik Kali Grojogan" yang terletak di Kecamatan Kota Blora, Kabupaten Blora.

Saat membersihkan sungai tersebut, salah seorang relawan menemukan celana dalam dan kutang (BH), yang dibuang di aliran sungai tersebut.

"Ini kepedulian bersama dari tim relawan ARTYS, dinas terkait, dan masyarakat, yang memang seharusnya selalu membersihkan lingkungan," kata Eko Arifianto selaku Koordinator Pelestarian Lingkungan Hidup Relawan ARTYS.

Menurut Eko, jadwal kegiatan resik-resik kali kali ini sudah tahap kedua. Kegiatan hari ini sudah sampai Grojogan hingga perempatan yang mempertemukan Jalan Sudarman dengan Jalan Kolonel Sunandar; yang berjarak sekitar 325 meter.

"Sepertinya masih ada yang belum tersentuh, yaitu kesadaran masyarakat di daerah hulu sungai yang masih membuang sampah sembarangan. Selain sampah botol, kaca, dan plastik, hari ini banyak juga ditemukan sampah dari limbah rumah tangga," ujarnya.

Eko menjelaskan bahwa sebelum tiba di perempatan Grojogan atau Jalan Sudirman, aliran sungai di bagian utara memang melewati beberapa desa dan kelurahan, di antaranya Temurejo, Karangjati, Tegalgunung, dan Sawahan.

"Ini yang membutuhkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten, dinas dan instansi terkait, serta perangkat desa atau kelurahan hingga ke RT, untuk melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah," kata Eko Arifianto.

Relawan ARTYS Blora, saat menggelar kegiatan "Resik-Resik Kali Grojogan" yang terletak di Kecamatan Kota Blora, Kabupaten Blora. Jumat (22/01/2021) (foto: istimewa)

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora, Langgeng Warsito SPd MM, menyatakan bahwa untuk menangani Kali Grojogan atau Daerah Aliran Sungai (DAS), perlu keterlibatan tiga dinas terkait, yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora.

"Kami akan duduk bersama untuk membahas kebersihan lingkungan dan sampah serta keindahan bantaran sungai," kata Sekretaris Dinrumkimhub Langgeng Warsito SPd MM

Langgeng menambahkan, terkait sosialisasi untuk warga sekitar jalur sungai Grojogan, pihaknya akan segera memetakan titik-titik pembuangan sampah yang menjadi faktor besar pencemaran.

"Dalam waktu dekat kita agendakan untuk susur sungai Grojogan di bagian hulunya," kata Langgeng Warsito. (teg/imm)