Pasien COVID-19 RSUD Sosodoro Bojonegoro yang Sempat Kabur dan Meninggal, Telah Dimakamkan

Virus Corona

Pasien COVID-19 RSUD Sosodoro Bojonegoro yang Sempat Kabur dan Meninggal, Telah Dimakamkan

Senin, 15 Februari 2021 15:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Seorang pasien yang sedang menjalani isolasi akibat terpapar virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, yang sempat kabur dari ruang perawatan dan masuk ke gorong-gorong rumah sakit pada Jumat (12/02/2021) lalu, pada Senin (15/02/2021) pukul 03.15 WIB, meninggal dunia.

Setelah dilaksanakan pemulasaraan jenazah dengan protokol kesehatan COVID-19, belum ada pihak keluarga yang menghubungi atau mendatangi RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk mengambil jenazah pasien tersebut.

Pihak rumah sakit juga telah menghubungi keluarga pasien tersebut, namun pihak keluarga mengaku pasrah sehingga jenasah pasien tersebut akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman khusus milik RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang berada di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota, sesuai protokol kesehatan COVID-19.

Humas RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, drg Thomas Djaja dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon selulernya pada Senin (15/02/2021) pagi membenarkan bahwa salah satu pasien RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang sedang menjalani isolasi akibat terpapar virus Corona (COVID-19), yang sempat kabur dari ruang perawatan dan masuk ke gorong-gorong rumah sakit pada Jumat (12/02/2021) lalu, meninggal dunia pada Senin (15/02/2021) pukul 03.15 WIB.

Manurut drg Thomas, pihaknya telah berupaya menghubungi pihak keluarganya yang berada di Kabupaten Nganjuk, namun pihak keluarga mengaku pasrah atas meninggalnya pasien tersebut, sehingga jenazah tersebut akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman khusus milik RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

"Orang tuanya pasrah sehingga kita makamkan di pemakamam milik RSUD Sosodoro yang berada di Desa Sukorejo, Bojonegoro." kata drg Thomas Djaja.

Petugas saat memakamkan pasien dengan protokol COVID-19, di tempat pemakaman khusus milik RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. (foto: istimewa)

Sementara itu, Kepala Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Kiswadi, menjelaskan bahwa prosesi pemakaman jenazah pasiean tersebut dilaksanakan oleh petugas dari RSUD Bojonegoro, sesuai protokol kesehatan COVID-19.

"Berangkat dari RSUD pukul 10.15 WIB, Selesai pemakaman pukul 11.00 WIB. Dimakamkan sesuai syariat Islam," tutur Kiswadi.

Baca: Pasien COVID-19 RSUD R Sosodoro Bojonegoro yang Sempat Kabur, Akhirnya Meninggal Dunia

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (12/02/2021) sekira pukul 04.30 WIB lalu, diduga karena depresi, seorang pasien yang sedang menjalani isolasi di RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, akibat terpapar virus Corona (COVID-19), kabur dari ruang perawatan.

Setelah berhasil keluar dari ruang isolasi, pasien tersebut diketahui oleh satpam rumah sakit dan oleh satpam tersebut berusaha dikejar sehingga pasien tersebut lari dan kemudian masuk ke gorong-gorong atau saluran air yang ada di rumah sakit tersebut.

Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama aparat kepolisian dari Polres Bojonegoro dierjunkan guna mengevakuasi pasien yang kabur tersebut.

Dalam proses evakuasi tersebut, dua orang perwira dari Polres Bojonegoro, yaitu Kasat Intelkam Polres Bojonegoro, AKP Beni Ulang dan Kasat Binmas Polres Bojonegoro, AKP Sujono, harus masuk ke gorong-gorong tersebut untuk berunding dan membujuk pasien tersebut agar mau dievakuasi dan kembali dirawat di rumah sakit.

Setelah terjebak dalam gorong-gorong rumah sakit selama kurang lebih 7 jam, pasien tersebut akhirnya berhasil dievakuasi.

Pasien tersebut merupakan warga Kabupaten Nganjuk yang bekerja di Kota Bojonegoro dan kebetulan tidak memiliki keluarga di Bojonegoro. Pasien tersebut mulai dirawat di RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sejak Rabu (10/02/2021) lalu. Namun setelah kembali dirawat di rumah sakit, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia. (red/imm)

Virus Corona