Bupati Bojonegoro Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Kecamatan Gondang

Rabu, 03 Maret 2021 17:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Gondang, mengakibatkan Kali Gandong yang melintas di Desa Sambongrejo, Gondang, Senganten, dan Desa Jari, Kecamatan Gondang meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga dan jalan lingkungan tergenang banjir luapan sungai tersebut.

Melihat hal tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), Camat Gondang, dan perangkat desa setempat pada Rabu (03/03/2021) pagi, laksanakan peninjauan ke lokasi terdampak banjir tersebut.

Peninjauan tersebut guna guna melakukan langkah-langkah strategis untuk recovery dan tanggap darurat bagi warga terdampak banjir tersebut.

Bupati saat lakukan peninjauan di lokasi banjir di Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro. (foto: istimewa)

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Anna Muawanah memerintahkan Kepala Dinas PU SDA, Kabupaten Bojonegoro untuk segera mencarikan solusi agar banjir di wilayah Kecamata Gondang tersebut tidak terjadi lagi.

"Agar dicari solusi agar banjir tidak terjadi lagi, misalnya dengan membangun tanggul ataupun sudetan Kali Kacal, agar aliran air bisa terpecah dan tidak menggenangi lahan pertanian maupun pemukiman warga." kata Bupati Anna Muawanah

Baca: Ratusan Rumah Warga di Kecamatan Gondang, Bojonegoro Tergenang Banjir

Akibat banjir tersebut, setidaknya 386 rumah warga di 4 desa, yaitu Desa Sambongrejo, Gondang, Senganten, dan Desa Jari, serta Puskesma Gondang tergenang luapan air dengan ketinggian antara 75 sentimeter hingga 1 meter. Selain itu, jalan dusun di Desa Gondang sepanjang 600 meter juga tergenang air setinggi 1 meter.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan petugas. Sementara, pada malam harinya air sudah berangsur surut.

Menurut penuturan warga sekitar, hal ini sudah biasa terjadi dikala curah hujan tinggi dan pasti akan cepat surut, namun warga berharap agar ada solusi dari Pemerintah. (adv/imm)