Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Bojonegoro Dita Pratama Akan Perkuat Sektor Pertanian

Jumat, 21 Januari 2022 19:00 WIBOleh Dan Kuswan

Bojonegoro - Reses Masa Sidang I Tahun 2022, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dita Pratama, pada Jumat (21/01/2022), menjumpai konstituennya dari wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) IV, meliputi Kecamatan Temayang, Gondang, Bubulan, Sekar, Tambakrejo, Ngraho, Margomulyo, dan Kecamatan Ngambon.

Acara yang digelar di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro tersebut guna menjaring dan menampung atau menyerap aspirasi aspirasi masyarakat di daerah pemilihan tersebut.

Selanjutnya, hasil serap aspirasi masyarakat ini akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.

Anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi PKB Dita Pratama, saat menjumpai konstituennya di wilayah Dapil IV. Jumat (21/01/2022) (foto: dan/beritabojonegoro)

Dalam sambutanya Dita Pratama mengatakan bahwa kegiatan reses ini dilakukan untuk mengetahui persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat, khususnya selama masa pandemi COVID-19, salah satunya kondisi ekonomi masyarakat akibat pandemi.

"Dari serap aspirasi masyarakat ini nantinya akan saya jadikan acuan ke depan," kata Dita Pratama.

Dita Pratama mangungkapkan bahwa ke depan dirinya akan mendukung penguatan sektor pertanian, karena Kabupaten Bojonegoro merupakan lumbung pangan dan salah satu penyumbang stok pangan terbesar di Jawa Timur.

"Sektor pertanian sangatlah penting karena Bojonegoro merupakan lumbung pangan. Dan ini sesuai dengan program Bupati." kata Dita Pratama yang juga Aggota Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro.

Dita Pratama menyampaikan bahwa dengan adanya Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang diterima desa-desa di Kabupaten Bojonegoro, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena dari segi infrastuktur jalan sudah memadai.

Dita juga menyampaikan bahwa tujuan Bantuan Keuangan Desa (BKD) untuk pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa dan tidak hanya jalan poros kecamatan saja melainkan dari jalan poros desa juga disentuh dengan program Bantuan Keuangan Desa (BKD), baik itu berupa jalan aspal, jalan cor, maupun bantuan berupa pembuatan sanitasi.

"Tentunya dengan program tersebut masyarakat tidak lagi merasakan jalan rusak, sehingga ketika musim panen masyarakat bisa memanfaatkan jalan tersebut dengan lancar. Sementara dengan adanya bantuan berupa sanitasi, tentunya dari segi kesehatan masyarakat bisa terjamin." kata Dita Pratama

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimca Temayang, Kepala Desa Jono, dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan reses kali ini berbeda dengan reses sebelumnya, karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19, sehingga kegiatan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga berlangsung terbatas, dari yang sebelumnya bisa mengundang konsituen sebanyak 100 orang, saat ini hanya mengundang 50 orang. Selain itu, waktu pelaksanaan juga dilakukan pembatasan. (dan/imm)

Reporter: Dan Kuswan

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo