Dinas Pendidikan Bojonegoro akan Ajukan Biaya Tambahan Ujian Paket C ke Pemkab
Jumat, 09 Maret 2018 09:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Dinas Pendidikan Bojonegoro akan ajukan tambahan biaya untuk pelaksanaan Ujian Kelompok Belajar Paket C ke Pemkab. Biaya yang ada saat ini dinilai tidak cukup sebab pelaksanaan ujian paket C juga harus berbasis komputer atau UNBK. Perlu biaya tambahan untuk sewa komputer dan operator ujian.
"Memang untuk Ujian paket C akan dilaksanakan secara UNBK, dan perlu biaya. Saat ini kami masih carikan solusinya dengan mengajukan anggaran biaya ke pemerintah," ungkap Hanafi.
Dalam proses pengajuan ini, kami masih mencari cara penyelesaian dengan Tim Dinas Pendidikan. Sehingga menjelang pelaksanaan nanti bisa di temukan solusi untuk pelaksanaan Ujian UNBK Paket C.
Hanafi menambahkan, Lembaga PKBM tetap tidak boleh melakukan pungutan biaya ujian, sebab ini memang program pemerintah untuk menuntaskan buta aksara dan menstarakan pendidikan. Sehingga penyelengara yakni PKBM tidak boleh melakukan pungli kepada peserta.
Sementara itu, salah satu PKBM yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan pelaksanaan paket C membutuhkan biaya tinggi, sebab perlu menyewa tempat dan komputer, sehingga memerlukan biaya lebih.
Pihaknya berharap ada solusi dari Dinas Pendidikan untuk biaya pelaksanaan Ujian UNBK paket C, sebab para peserta tidak mungkin memiliki peralatan Ujian seperti laptop. (mol/mir)
.md.jpg)
