Kapolres Bojonegoro: Cerdas dan Bijak dalam Menggunaan Medsos

Rabu, 19 Desember 2018 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Penggunaan media sosial (medsos), memiliki banyak dampak, baik itu dampak positif maupun negatif. Untuk meminimalisir dan mencegah penggunaan media sosial ke arah negatif, salah satunya untuk menyebarkan berita hoax, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, pada Rabu (19/12/2018) siang, memberikan pembinaan kepada anggota OSIS tingkat SMA/SMK/MA se Kabupaten Bojonegoro, yang di laksanakan di Aula SMA Negeri 2 Bojonegoro.

“Kita harus cerdas dan bijak dalam menggunaan medsos," ucap Kapolres, AKBP Ary Fadli SHIK MH MSi, dalam paparannya.

Dalam kegiatan yang mengambil tema, Generasi Milenial Bojonegoro, No Hoax, No Drugs, No Radikalism tersebut Kapolres menyampaikan, bahwa dengan berkembangnya media sosial para pelajar diminta untuk turut mengikuti perubahan.

“Namun harus diikuti dan diimbangi dengan pengetahuan bagaimana menggunakan media sosial yang baik dan benar.” katanya menambahkan.

Di era sekarang ini, lanjut Kapolres, media sosial semakin berkembang, banyak sekali orang yang melakukan interaksi atau berkomunikasi melalui media sosial. Pengguna media sosial semakin hari juga semakin meningkat jumlahnya, mulai dari anak kecil remaja hingga orang tua.

"Kalau dahulu pengguna media sosial rata-rata anak muda, namun sekarang sudah merambah ke orang tua bahkan anak dibawah umur, juga sudah mulai menggunakan media sosial," ucap Kapolres, AKBP Ary Fadli.

Lebih lanjut Kapolse juga berharap, dengan diadakannnya pembinaan kepada anggota OSIS tingkat SLTA, pengetahuan dan informasi yang didapat dari kegiatan tersebut, dapat ditularkan kepada teman-teman sesama pelajar yang lainnya.

“Sehingga para pengguna medos mendapatkan banyak manfaat diantaranya dapat bertemu kembali dengan keluarga atau kerabat yang jauh.” tutur Kapolres.

Pada kegiatan pembinaan tersebut, juga diadakan deklarasi Anti Hoax, yang dilakukan oleh para pengurus OSIS beserta guru sekolah, di halaman depan SMA Negeri 2 Bojonegoro. (red/imm)