Lagi, Gudang Pengeringan Tembakau di Sugihwaras Bojonegoro Terbakar

Peristiwa Kebakaran

Lagi, Gudang Pengeringan Tembakau di Sugihwaras Bojonegoro Terbakar

Rabu, 30 September 2020 13:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Lagi-lagi, peristiwa kebakaran gudang pengeringan tembakau (oven) terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Kebakaran yang terjadi Rabu (30/09/2020) sekira pukul 10.30 WIB, menimpa gudang pengeringan tembakau yang berlokasi di Desa Trate Kecamatan Sugihwaras, milik Handoyo (42), warga Desa BuluRT 003 RW 001 Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Akibatnya kejadian tersebut daun tembakau yang sedang dikeringkan, ludes terbakar sehingga korban ditaksir menderita kerugaian material sebesar Rp 25 juta.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut namun diduga sumber api berasal dari percikan bunga api dari perapian yang digunakan untuk mengeringkan tembakau tersebut, mengenai tembakau kering yang di gantung di atasnya, sehingga apinya membesar dan membakar seluruh tembakau yang berada di dalam oven tersebut.

Kebakaran gudang pengeringan tembakau (oven) milik Handoyo (42), di Desa Trate Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Rabu (30/09/2020)

Sebelumnya, pada Kamis (17/09/2020) lalu, kebakaran juga menimpa gudang pengeringan (oven) tembakau milik Jonianto (61) warga Desa Belun RT 008 RW 002 Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.

Kemudian, pada Minggu (20/09/2020) WIB, gudang pengeringan tembakau milik Tomo (45) warga Desa Bakulan Kecamatan Tamayang Kabupaten Bojonegoro, yang berada di Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, juga terbakar.

Dan yang terbaru, pada Senin (28/09/2020) lalu, kebakaran juga terjadi di gudang pengeringan tembakau (oven) milik H Singgih Budiraharja (58), warga Desa Bulu RT 004 RW 001 Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Gudang Pengeringan Tembakau di Sugihwaras Bojonegoro Ludes Terbakar, Kerugian Rp 25 Juta

Kapolsek Sugihwaras, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Subarata menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula, pada Rabu (30/09/2020) sekira pukul 10.15 WIB, seorang saksi bernama Waris (53), warga Desa Panunggalan Kecamatan Sugihwaras yang sedang sedang bekerja sebagai penunggu oven tembakau tersebut memasukkan bahan bakar kayu dan memeriksa perapian oven tersebut.

Selang beberapa menit kemudian, saksi Waris melihat ada asap mengepul dari atap oven tembakau tersebut, sehingga saksi berusaha melakukan pengecekan ke dalam oven.

"Ternyata api sudah berkobar membakar daun tembakau yang sudah kering di dalam oven tersebut,' kata Kapolsek Sugihwaras, AKP Subarata.

Petugas saat berupaya memadamkan api kebakaran gudang pengeringan tembakau milik Handoyo (42), di Desa Trate Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Rabu (30/09/2020)

Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera meminta bantuan pada warga sekitar, sehingga warga segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil melaporkan kejadian tersebut pada aparat setempat, dan petugas segera meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakara (Damkar) Pos Temayang.

Tidak lama berselang, datang 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Temayang dan Pos Kedungadem, untuk membantu memadamkan api, dan setelah dilakukan penyemprotan oleh petugas, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.

"Dengan dibantu warga, petugas pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api, sehingga api dapat dipadamkan pada pukul 11.45 WIB." kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari percikan bunga api dari perapian yang berbahan bakar kayu, yang mengenai tembakau kering di atasnya, sehingga apinya membesar dan membakar seluruh tembakau yang berada di dalam oven tersebut.

"Korban jiwa nihil. Total kerugian material berupa 6 ton daun tembakau yang ditaksir mencapai 25 juta rupiah," kata Kapolsek Sugihwaras, AKP Subarata. (red/imm)