Dua Unit Bus Bekas di Garasi PO Margo Joyo, Bojonegoro, Hangus Terbakar

Peristiwa Kebakaran

Dua Unit Bus Bekas di Garasi PO Margo Joyo, Bojonegoro, Hangus Terbakar

Jumat, 23 April 2021 17:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Peristiwa kebakaran terjadi di garasi PO Margo Joyo, di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat (23/04/2021) pukul 14.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun dua unit bus bekas yang diparkir di garasi tersebut hangus terbakar. Akibatnya, korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 70 juta.

Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api berasal alat pemotong besi atau las yang menggunakan bahan bakar elpiji, yang apinya menyambar busa yang terdapat pada plafon bus.

Petugas saat lakukan olah TKP kebakaran bus di garasi PO Margo Joyo, di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro Kota. Jumat (23/04/2021) . (foto: istimewa)

Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Hariadi Agus Wahono SH, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pada Jumat (23/04/2021) sekira pukul sekira pukul 14.30 WIB, telah terjadi kebakaran bus bekas di garasi PO Margo Joyo di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Klangon, Kota Bojonegoro.

Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula saat salah seorang tukang sedang memotong pintu bus dengan menggunakan alat las yang berbahan bakar elpiji.

"Pada saat melakukan pekerjaan tersebut api pemotong las menyambar atap bus yang terbuat dari busa sehingga membakar seluruh bagian bus. Kemudian kobaran api tersebut juga menyambar bus bekas yang parkir di sebelahnya," kata Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Hariadi Agus Wahono SH.

Tidak lama kemudian datang tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojongoro, sehingga kobaran api dapat segera dipadamkan.

" Api dapat dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai 70 juta rupiah." kata Kompol Kompol Hariadi Agus Wahono SH. (red/imm)