Kandang Milik Warga Sumberrejo, Bojonegoro, Terbakar, 7 Ekor Kambing Turut Terpanggang Api

Peristiwa Kebakaran

Kandang Milik Warga Sumberrejo, Bojonegoro, Terbakar, 7 Ekor Kambing Turut Terpanggang Api

Kamis, 13 Mei 2021 13:00 WIBOleh Dan Kuswan Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Kebakaran menghanguskan kandang kambing milik Gianto (45), warga Desa Mejuwet RT 007 RW 001, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (13/05/2021) pukul 03.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun bangunan kandang berikut 7 ekor kambing milik korban, hangus terbakar, sehingga korban ditaksir menderita kerugian sebesar Rp 27 juta rupiah.

Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari bediang atau perapian yang sengaja dibuat untuk mengusir nyamuk, yang apinnya membesar dan membakar kandang milik korban.

Kebakaran kandang kambing milik Gianto (45), warga Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (13/05/2021) (foto: Istimewa)

Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto SH MKn, menjelaskan bahwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi pukul 03.30 WIB.

Menurutnya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Baureno menerima laporan dari korban pada pukul 04.27 WIB.

Setelah menerima laporan, Dinas Damkar Pos Baureno segera mengirimkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 4 orang personel.

"Petugas sampai di lokasi pukul 04.35 WIB. Api dapat dipadamkan pada pukul 05.00 WIB," kata Adi Winarto.

Adi Winarto menyampaikan bahwa akibat kebakaran tersebut bangunan kandang mlik korban seluruhnya hangus terbakar. Selain itu, sebagtian bangunan dapur milik korban juga turut terbakar.

"Sebanyak 7 ekor kambing milik korban yang berada di dalam kandang juga turut terbakar. Korban ditaksir menderita kerugian sebesar 27 juta rupuah," kata Adi Winarto.

Masih menurut Adi Winarto, bahwa berdasarkan keterangan saksi, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari bediang atau perapian yang sengaja dibuat untuk mengusir nyamuk, yang apinnya membesar dan membakar kandang milik korban.

"Penyebab kebakaran diduga berasal dari bediang," kata Adi Winarto. (red/imm)