Dua Pemuda Asal Banyuwangi Penadah Motor Curian Ditangkap Polisi Tuban
Sabtu, 31 Juli 2021 11:00 WIBOleh Ayu Fadillah
Tuban - Jajaran Polsek Jenu, Polres Tuban, mengamankan dua orang pemuda yang disangka telah melakukan tindak pidana penadahan barang berupa sepeda motor hasil pencurian, dengan lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) di tepi Jalur Pantura, turut Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kedua tersangka berinisial FH (23) dan Mi (23), keduanya warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Keduanya ditangkap polisi di wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sementara korbannya bernama Gunawan, warga Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sedangkan pelaku pencurian saat ini masih buron dan telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Kapolsek Jenu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rukimin, kepada awak median ini Sabtu (31/07/2021) menjelaskan bahwa kronologi pencurian tersebut bermula pada Selasa (27/07/2021) sekira pukul 10.30 WIB, korban Gunawan sedang bekerja sebagai tukang bangunan di rumah warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Saat itu, sepeda motor milik korban Honda Beat nomor polisi S 4103 FI, diparkir di pinggir jalan atau di tempat yang kurang terlihat jelas, sehingga dengan mudah dibawa oleh pencuri.
"Keterangan dari korban, sepeda motor tersebut tidak dikunci ganda akan tetapi hanya ditutup lubang kuncinya. Kunci motor kemudian dirusak dan kendaraan langsung dibawa kabur oleh pelaku. Sempat dikejar oleh korban tapi pelaku sudah jauh. Menurut keterangan dari saksi-saksi, pelaku curanmor ada tiga orang," kata AKP Rukimin.
Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres jajaran se-Jawa Timur, hingga akhirnya petugas berhasil mengamankan kedua tersangka berikut barang bukti sepeda motor milik korban di wilayah Kabupaten Probolinggo.
"Uupaya penyelidikan hingga wilayah Probolinggo dan Banyuwangi. hingga kahirnya dua orang pemuda yang diduga pelaku berikut barang bukti sepeda motor Honda Beat berhasil kita amankan di Probolinggo," kata AKP Rukimin.
Berdasarkan hasil interograsi, kedua pelaku mengaku sebagai penadah. Karena karena keduanya bukan memetik langsung, tapi mendapatkan barang dari pelaku. Sementara untuk pelaku utama masih buron dan telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
"Motor tersebut dibeli dari pelaku seharga 2.5 juta rupiah. Transaksinya di wilayah Probolinggo. Untuk pelaku utama masih DPO. Semoga dalam waktu dekat dapat tertangkap," kata AKP Rukimin.
Atas perbuatannya, kedua pelaku oleh penyidik disangka telah melanggar Pasal 480 Ayat (1) KUHP. Kedua pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
"Kedua pelaku saat ini masih menjalani proses penyidikan di Mapolsek Jenu. BB sepeda motor Honda Beat saat ini diamankan di Mapolsek Jenu." kata Kapolsek Jenu, AKP Rukimin. (ayu/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
.sm.jpg)
-rizky-aulia-01.md.jpg)
.md.jpg)
-dirut-bulog-21.md.jpg)