Lakukan Kunjungan Kerja ke Luar Kota di Saat PPKM, DPRD Tuban Didemo

Jumat, 13 Agustus 2021 20:00 WIBOleh Ayu Fadillah

Tuban - Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak, pada Jumat (13/08/2021) menggelar aksi demo di Bundaran Patung Jalan Letda Sucipto atau di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban.

Dalam aksi tersebut, massa menuntut dan meminta klarifikasi kepada anggota DPRD Tuban yang menggelar kunjungan kerja ke luar kota di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sambil membentangkan poster, mereka juga melakukan aksi treatikal menghamburkan sejumlah uang mainan. Tak puas sampai di situ, mereka juga memaksa masuk ke gedung DPRD Tuban untuk menemui anggota dewan.

Sejumlah massa saat menggelar aksi demo di Bundaran Patung Jalan Letda Sucipto atau di depan gedung DPRD Kabupaten Tuban. Jumat (13/08/2021) (foto: Ayu/beritabojonegoro)

Koordinator aksi demo, Abdul Rohim mengatakan, tujuan aksi tersebut lantaran ingin meminta klarifikasi dari pihak DPRD yang melakukan rapat kerja atau kunjungan kerja ke Yogyakarta pada masa PPKM.

Menurutnya, hal tersebut tidak sesuai dengan imbauan agar masyarakat tetap di rumah saja, sementara anggota DPRD malah pergi ke luar kota.

"Sungguh ironi, saat masyarakat sedang kesulitan, tapi seenaknya mereka malah pergi jalan-jalan. Tidak semestinya mereka melakukan rapat kerja di luar kota," tutur Abdul Rohim dalam orasinya.

Setelah melakukan aksi di Bundaran Patung Jalan Letda Sucipto, para pendemo masuk ke dalam gedung DPRD Tuban. Sesaat kemudian, salah seorang staf DPRD Tuban menemui koordinator aksi tersebut dan menyampaikan bahwa tidak ada satupun anggota dari DPRD yang berada di kantor.

Tak percaya begitu saja, para pendemo memaksa masuk untuk melakukan pengecekan, apakah benar memang tidak ada anggota DPRD Tuban di dalam gedung tersebut.

"Kita sudah mengecek dan tidak ada satupun yang ada di dalam gedung. Ini semakin menyakiti hati kita semua. Wakil rakyat yang kita pilih ternyata tidak bisa kita andalkan dan tidak peduli dengan rakyatnya yang sedang kesusahan," kata Abdul Rohim.

Sejumlah massa saat menggelar orasi di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Tuban. Jumat (13/08/2021) (foto: Ayu/beritabojonegoro)

Selanjutnya beberapa orang yang mememasuki gedung DPRD tersebut juga mencoba berorasi di ruang rapat paripurna. Kemudian, mereka menyegel pintu Gedung tersebut.

"Gedung DPRD Tuban saya rasa sudah lebih dari cukup untuk melakukan rapat kerja dan lebih efektif atau efisien dalam segi anggaran. Sehingga tidak menghambur-hamburkan uang rakyat," kata Rohim.

Selain itu, para pendemo juga meminta agar DPRD bersama Pemkab Tuban segera menyalurkan bantuan sosial yang bersumber dari APBD Tuban.

Karena tidak ada anggota DPRD yang bisa memberikan klarifikasi, para pendemo akan kembali melakukan aksi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. (ayu/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo