ODGJ di Rengel, Tuban Mengamuk, Aniaya Seorang Warga Hingga Tewas

Minggu, 01 Mei 2022 18:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom

Tuban - Sorang laki-laki berinisial SHB (45), warga Dusun Pereng Barat, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pada Minggu (01/05/2022) sekira pukul 09.30 WIB mengamuk dan menganiaya seorang warga hingga tewas.

Korban diketahui bernama Imam (52), warga Desa Ngandong RT 001 RW 003, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, dianiaya oleh pelaku dengan cara dipukul berkali-kali menggunakan batu di bagian kepalanya, sehingga korban meninggal dunia saat dalam perawatan di Puskesmas Rengel.

Kapolsek Rengel, IPTU Dean Tommy Rimbawan membenarkan atas peristiwa tersebut. Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula pada Minggu (01/05/2022) sekitar pukul 09.30 WIB, korban bermaksud untuk potong rambut, di tempat Potong Rambut Trubus, yang berlokasi di Dusun Pereng Barat, Desa Rengel, Kecamatan Rengel.

Setibanya korban di salon potong rambut, korban hendak memarkirkan sepeda motornya namun tiba-tiba dihampiri ODGJ yang sedang mengamuk dan menganiaya korban menggunakan batu.

"Korban bermaksud untuk potong rambut dan sedang memarkirkan sepeda motornya, lalu tiba-tiba dihampiri oleh ODGJ dan dianiaya," ucap Kapolsek Rengel.

Kapolsek Iptu Dean Tommy menambahkan, bahwa korban dipukul berkali-kali menggunakan benda tumpul berupa batu di bagian wajahnya hingga korban tergeletak di tanah dan mengalami luka yang cukup parah.

"Korban sempat dibawa dan mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Rengel. Namun, beberapa saat kemudian korban tidak bisa diselamatkan," ucapnya.

Setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Rengel dan bergegas ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk mengamankan pelaku, belasan petugas dari Polres Tuban dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan selang beberapa jam berikutnya, pelaku akhirnya bisa ditangkap.

"Alhamdulilah pelaku sudah kita tangkap, saat ini berada di Polres Tuban," kata Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek bahwa pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Pelaku pernah di rawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur tahun 2019 lalu." kata IPTU Dean Tommy Rimbawan. (ayu/imm)

Reporter: Ayu Fadillah SIKom

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo