Diduga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pensiunan di Trucuk, Bojonegoro Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Peristiwa Bunuh Diri

Diduga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pensiunan di Trucuk, Bojonegoro Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Sabtu, 17 September 2022 18:00 WIBOleh Alifaisyah Baydilla

Bojonegoro - Peristiwa gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (17/09/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

Kali ini korbannya seorang kakek pensiunan berinisial DJ (73), warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Korban ditemukan oleh tetangganya tergantung di teras rumahnya dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Menurut keterangan keluarganya yang diperkuat oleh tenaga kesehatan desa setempat, korban saat ini sedang menjalani rawat jalan akibat penyakit komplikasi. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat depresi karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Petugas saat lakukan identifikasi mayat korban gantung diri di Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (17/09/2022) (foto: dok istimewa)

Kapolsek Trucuk, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya orang meninggal dunia akibat gantung diri.

Menurut Kapolsek, kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya salah seorang tetangganya sedang melintas di depan rumah korban dan melihat ada sesuatu yang menggantung di teras atau bagian depan rumah korban.

"Setelah didekati dan diteliti, ternyata yang menggantung tersebut adalah korban, sehingga saksi segera memberitahu keluarga korban dan warga sekitar," kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan keluarganya dan diperkuat oleh tenaga kesehatan desa setempat, korban menderita penyakit komplikasi lambung dan hepatitis, dan saat ini korban masih melakukan rawat jalan.

"Diduga korban putus asa karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh," kata Kapolsek.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun serta menolak untuk dilakukan autopsi.

"Berdasarkan pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan," kata Kapolsek Trucuk AKP Supriyono. (red/imm)

Catatan: Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, saudara, keluarga, atau teman yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau krisis kejiwaan karena berbagai hal, dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.

Untuk pencegahan tindakan bunuh diri, masyarakat yang mengetahui upaya tindakan bunuh diri, dapat menghubungi aparat yang ada di desa atau kelurahan setempat.

Reporter: Alifaisyah Baydilla

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Peristiwa Bunuh Diri