Parkir Mobil di Pinggir Jalan, Barang Berharga di Dalamnya Disatroni Maling

Rabu, 04 November 2015 20:00 WIBOleh Linda Estiyanti

Oleh Linda Estiyanti

Mariyono (42), sedang mengikuti rapat saat barang-barang berharganya dicuri, hari ini, Rabu (04/11). Rapat yang sedang diikutinya adalah sebuah pertemuan para distributor pupuk se-Kabupaten Bojonegoro di Kantor K3PG (Koperasi Karyawan Keluarga Besar Perokimia Gresik), Jl. Raya Bojonegoro-Cepu, Ds. Leran Kecamatan Kalitidu. Barang-barang berharga miliknya dia letakkan di dalam mobil yang terparkir di luar kantor, di tepi jalan raya.

Mariyono adalah warga Jl. KH. Moh Rosyid, Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro Kota. Dia merupakan anggota dari K3PG. Pada pukul 13.30 K3PG mengadakan pertemuan atau rakor para distributor itu. Dia memarkir mobilnya, Suzuki Ertiga dengan Nomor Polisi S 1183 AO di halaman kantor K3PG.

Pada pukul 15.20 WIB, korban mengeluarkan mobilnya karena ada kendaraan lainnya yang mau keluar. Setelah itu dia tidak mengembalikan mobilnya pada tempat semula, melainkan memarkirnya di tepi jalan raya. Lalu dia kembali ke dalam kantor untuk mengikuti rapat lagi.

Tak berselang lama, sekitar 15 menit kemudian, anggota Brimob Bojonegoro, Titis Wiyono, memberitahu korban bahwa kaca pintu samping kiri mobilnya pecah. Sementara Titis Wiyono sendiri, ada di situ untuk menjemput istrinya yang juga mengikuti pertemuan itu.

Mariyono kaget mendengar kabar itu. Dia langsung mengecek mobilnya dan mencari apa ada barang-barangnya yang hilang. Ternyata benar, tas ransel warna ungu yang berisi 1 buah laptop merek Accer 14 inc dan uang Rp15 juta serta beberapa dokumen jual beli pupuk, sudah tidak ada.

Merasa kecurian, Mariyono melaporkan kejadian itu pada Kapolsek Kalitidu. Saat ini kejadian yang menimpa pengusaha pupuk itu sedang dalam penyelidikan untuk diketahui siapa pelakunya. Total kerugian materi ditaksir sebesar Rp 20 juta.

Kapolsek Kalitidu, AKP Dumas Barutu SH, membenarkan kejadian itu. Dia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga barang berharganya lebih hati-hati. “Ya, kalau parkir hati-hatilah. Apalagi bila di tempat terbuka seperti di tepi jalan. Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja saat kita lengah,” katanya tegas. (lyn/moha)