Tabrak Orang Gila, TU SMP Sumberejo Menderita Luka Berat

Selasa, 08 Desember 2015 11:00 WIBOleh Linda Estiyanti

Oleh Linda Estiyanti

Sumberrejo - Sebuah petaka menimpa seorang pegawai tata usaha (TU) salah satu SMP di Sumberrejo. Bermaksud hendak pulang, dalam perjalanan ia menabrak orang gila hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit, Senin (7/12) kemarin.

Kejadian itu sekitar pukul 19.30 WIB. M Dalhar Rotibi SSi (43), asal Dusun Sidomulyo RT 09 RW 04 Desa/ Kecamatan Sugihwaras terlibat kecelakaan dengan seorang laki-laki berusia sekitar 31 tahun yang tidak diketahui identitas dan alamatnya, di jalan raya Bojonegoro-Babat tepatnya turut wilayah Desa Prayungan, depan SMA PGRI Sumberrejo.

Korban M Dalhar Rotibi yang diketahui adalah TU di SMP Negeri 1 Sumberrejo tersebut mengalami luka berat setelah sepeda motornya Honda GL nopol S 3469 D menabrak penyeberang jalan, seorang laki-laki tanpa identitas, yang diperkirakan mengalami gangguan jiwa.

Rohman (24), warga RT 05/01 Desa Prayungan yang mengetahui kronologis kejadian, kepada beritabojonegoro.com menuturkan bahwa kecelakaan terjadi dengan cepat. "Sepeda motor berjalan dari arah timur ke barat, tiba-tiba ada orang gila berjalan kaki menyeberang dari selatan ke utara, kemudian pengendara banting stir," ujar Rohman.

Kapolsek Sumberrejo, AKP Nur Sjeni mengungkapkan bahwa kecelakaan tidak dapat dihindarkan karena jarak antara pengendara dan penyeberang sudah terlalu dekat. "Pengendara terjatuh dan mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit, sementara penyeberang jalan tidak luka sedikit pun," ungkap AKP Nur Sjeni.

Kepada BBC, Nur Sjeni mengatakan bahwa pada saat petugas memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan menolong pengendara sepeda motor, penyeberang jalan yang ditabrak sudah tidak ada di tempat kejadian perkara. "Menurut keterangan saksi, penyeberang jalan mengalami gangguan jiwa," imbuhnya.

Kecelakaan ini telah ditangani Piket Pos Lantas Sumberejo, sementara korban pengendara sudah dirawat di RSI Muhammadiyah Sumberrejo. (lyn/kik)

*) Foto korban saat dirawat di rumah sakit