Tinjau Vaksinasi, Wakapolres Bojonegoro Imbau Masyarakat Meski Sudah Divaksin Tetap Patuhi Prokes

Selasa, 08 Februari 2022 15:00 WIBOleh Tim Redaksi

Bojonegoro - Wakapolres Bojonegoro, Kompol Muh Wahyudin Latif, pada Selasa (08/02/2022) siang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Wakapolres kembali mengingatkan masyarakat meski sudah divaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk pencegahan virus Corona.

Wakapolres Bojonegoro, Kompol Muh Wahyudin Latif mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi hari ini difokuskan kepada anak usia 6-11 tahun, remaja, dan lanjut usia (lansia). Mebnurutnya, percepatan vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Dengan percepatan vaksinasi ini upaya pemerintah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, apa lagi untuk Jawa Timur saat ini mengalami peingkatan terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Kompol Muh Wahyudin Latif.

Wakapolres Bojonegoro, Kompol Muh Wahyudin Latif, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (08/02/2022) (foto: humas polres bojonegoro)

Kompol Muh Wahyudin Latif menambahkan pihaknya akan berusaha melakukan percepatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dan lansia.

“Melihat kondisi Jawa Timur saat ini, pentingnya tiga pilar tingkat desa untuk melakukan edukasi dan imbuan vaksinasi. Sehingga herd immunity cepat terbentuk dan dapat memutus mata rantai COVID-19,” tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan virus Corona, pada kesempatan tersebut Wakapolres kembali mengingatkan kepada masyarakat meski sudah divaksinas agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Ia mewanti-wanti masyarakat untuk disiplin 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Jangan lupa, meskipun sudah divaksin, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Wakapolres.(red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo