Sepatu Bertuliskan Teks Ayat al-Qur’an Hebohkan Dunia Maya

Rabu, 13 Januari 2016 13:00 WIBOleh Vera Astanti

Oleh Vera Astanti

Kepohbaru - Belakang ini sempat terjadi kehebohan tentang adanya sepatu yang bertliskan ayat al-Qur’an. Kehebohan itu terjadi dunia dunia maya yang berasal dari sebuah akun facebook milik seorang kepala sekolah di Kepohbaru. Akun facebook kepala tersebut mengunggah foto sepatu yang bertuliskan ayat al-Qur’an.

Kehebohan tersebut segera ditanggapi oleh Polres Bojonegoro yang segera mencari pemilik sepatu yang diunggah pemilik facebook tersebut. Belakangan diketahui sepatu tersebut dimiliki oleh Sahrul Romadhon, siswa kelas XII MA Ponpes Darul Istiqomah, Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru.

Kepada BeritaBojonegoro.com (BBC), Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP Nugroho Basuki membenarkan kebenaran kabar tersebut. "Pada Juli 2015 lalu, kakak kandung Sahrul, yaitu Aan Budi Santoso memperoleh sepatu tersebut saat bekerja di Surabaya,” kata Basuki Nugroho.

Sepatu tersebut diperoleh dari teman kerjanya, imbuh Nugroho, yang bernama Lukman. Sebelum Idul Fitri lalu, Aan pulang ke rumahnya di dusun Jatisari RT 27 RW 06 Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru. Sepatu tersebut diberikan Aan pada sang adik, Sahrul Romadhon.

Pada Rabu, 6 Januari 2016 lalu, salah satu siswa kelas XIII, Umam, mengetahui  sepatu Sahrul yang terdapat penggalan ayat Al quran tersebut lalu menghadap kepada Kepala Sekolah MA Darul Istiqomah, Najih Surohudin, warga Desa Woro Kecamatan Kepohbaru.

Mandapati laporan tersebut, Najih langsung mengamankan dan memotret sepatu tersebut dengan kamera HP sebelum bagian yang ada teks ayat al-Qur’annya dipotong dan dimusnahkan. Bagian sisa sepatu tersebut lalu dikembalikan pemiliknya yang kemudian disimpannya.

Nah, pada keesokan harinya (07/01) Kepala Sekolah mengunggah foto sepatu tersebut melalui akun facebook miliknya. Tidak dinyana, apa yang dilakukan Najih menimbulkan kehebohan di media sosial.

“Padahal sepatu tersebut sudah musnah. Pada ahri Minggu tanggal 10 Januari, Sahrul telah  meminta ayahnya untuk membakar sepatu tersebut karena terdapat penggalan lafadz Al Quran. Itu sepatu sisanya, yang bagian teks al-Qur’annya sudah diambil dan dibakar. Ayah Sahrul pun membakar sisa sepatu tersebut di kandang belakang rumah,” pungkas Nugroho.(ver/moha)