Penemuan Mayat di Hutan Tondomulo Kedungadem

Besok, Tengkorak dan Kerangka Mr X Dikubur di Makam Kembar Sukorejo

Kamis, 28 Januari 2016 15:00 WIBOleh Linda Estiyanti

Oleh Linda Estiyanti

Kota - Sosok mayat tinggal tengkorak dan kerangka yang ditemukan warga di kawasan hutan Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (27/01) kemarin, identitasnya masih gelap. Proses identifikasi lanjutan yang dilakukan tim medis RSUD Sosodoro Djatikusumo dan Polres Bojonegoro di Kamar Jenazah RSUD Sosodoro Djatikusumo, belum mampu menguak siapa sebenarnya sosok mayat itu.

Tim identifikasi di RSUD Sosodoro Djatikusumo, hanya memperkuat hasil visum awal di Puskesmas Kedungadem bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tengkorak dan kerangka mayat tersebut. Selain itu dinyatakan, mayat sudah meninggal dunia lebih dari tiga bulan lalu.

“Identifikasi pada tulang dan kerangka, disimpulkan mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia lebih dari 50 tahun," ungkap dr Sarjono, selaku Ketua Tim Identifikasi RSUD Sosodoro Djatikusumo kepada beritabojonegoro.com, Kamis (28/01).

Berdasarkan hasil identifikasi tersebut dan pertimbangan tidak adanya warga yang mengenali korban, akhirnya diputuskan kerangka mayat Mr X yang ditemukan di hutan Desa Tondomulo itu akan segera dimakamkan, Jumat (29/01) besok. Lokasi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (makam kembar) Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro.

Seperti diberitakan kemarin, dua orang warga Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, yakni Karji dan Waekun, sekitar pukul 10.30 WIB menemukan mayat yang tinggal tengkorak dan kerangka di dalam hutan desa setempat. Saat ditemukan korban memakai baju batik warna merah maron, bercelana pendek biru, dan terdapat ceceran rambut uban yang berjarak satu meter dari kerangka mayat.

Baca berita: Cari Jamur di Hutan, Dua Warga Temukan Mayat dan Penemuan Mayat di Tengah Hutan Kedungadem

Kapolsek Kedungadem AKP Suyono, mengatakan, temuan mayat tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Kedungadem untuk diperiksa. Setelah diperiksa luar dan dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan, kerangka mayat itu lalu dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (lyn/tap)