Pencari Belut dan Keong
Senin, 15 Februari 2016 14:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
SISA luapan Sungai Bengawan Solo hingga kini masih menggenangi lahan persawahan di Dusun Mejeruk, Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Tentu saja kondisi itu menyusahkan para petani di desa setempat. Namun di sisi lain, ternyata sisa genangan air bengawan itu malah memberi berkah kepada para pencari keong dan belut. Rupanya genangan tersebut menyebabkan belut-belut muda tidak betah bersembunyi di dalam sarang.
Hanya berbekal jaring, per hari mereka berhasil mengangkat satu kilogram belut. Sayangnya, ukuran belut masih kecil-kecil, seukuran batang padi. Kata salah satu pria pencari belut, belut muda yang kecil-kecil itu gurih kalau digoreng garing dibuat keripik.
Foto pencari belut di sawah Desa Bulu, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban itu tertangkap kamera beritabojonegoro.com (BBC), Senin (15/02), pukul 11.45 WIB. (pin/tap)
.md.jpg)
