Sebanyak 5 Jamaah Haji Asal Bojonegoro Sakit
Jumat, 23 September 2016 15:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Bojonegoro Kota - Usai satu jemaah haji asal Bojonegoro meninggal di Makkah, saat ini ada 5 jamaah yang sedang sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Makkah. Hal itu dikatakan oleh Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian AGama (Kemenag) Bojonegoro Wakhid Priyono, Jumat (23/09/2016).
"Awalnya enam jemaah haji yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Makkah namun satu jamaah meninggal karena sakit asma. Sehingga saat ini ada lima jemaah haji yang masih sakit," ujar Wakhid Priyono.
Kelima jemaah haji yang sakit yakni Kundari, Nurwatin, Painem, Muinah, dan Patah. Sedangkan yang meninggal bernama Parman. Rata-rata jemaah haji yang sakit ini karena kecapekan sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah sakit.
Wakhid menambahkan, para jemaah haji asal Bojonegoro yang sakit itu kebanyakan berumur lansia atau di atas 55 tahun. Sehingga usai menjalankan aktivitas yang banyak mereka kecapekan dan jatuh sakit.
Jemaah yang menjalani perawatan, mereka harus disafari wukufkan. Pasalnya semua jemaah meskipun sakit dan masih bisa bernafas tetap wajib wukuf. Karena tidak mampu menjalani secara normal, maka dilakukan dengan Safari Wukuf. "Safari Wukuf ini dengan naik mobil, karena kondisi jemaah yang tidak kuat berjalan," kata Wakhid. (mol/moha)
Sumber Foto: republika.com
.md.jpg)
