Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Serahkan Pengelolaan Biogas Pada Warga Kalisumber Tambakrejo

Kamis, 09 Februari 2017 18:00 WIBOleh Heriyanto

Oleh Heriyanto

Tambakrejo - Untuk ketiga kalinya, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, pada Kamis (09/02/2017) pagi tadi, serahkan pengelolaan satu unit instalasi biogas yang dibangun di rumah Juwito, salah satu tokoh masyarakat Dusun Kalipang Desa Kalisumber Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Pemilihan lokasi instalasi biogas di rumah tokoh masyarakat tersebut, sudah melewati proses FGD (Focus Group Discussion) atau kelompok diskusi terarah desa.

Sebagaimana disampaikan Field Manager PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto, bahwa penyerahan pengelolaan instalasi biogas ini sudah yang ketiga kalinya. Diharapkan nanti menjadi percontohan dan bisa disalurkan ke rumah-tangga lainnya, apabila kotoran ternak sapinya memadai.

“Penyerahan dari Pertamina EP tadi pagi untuk satu rumah tangga, sekaligus ada rapat evaluasi program community development (red, pengembangan komunitas),” terang Agus.

Selain menyerahkan instalasi biogas, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, juga melakukan percobaan penggunaan biogas dan meninjau tempat penampungan kotoran yang difungsikan untuk biogas.

Juwito, mewakili warga Desa Kalisumber mengucapkan terima kasih atas bantuan instalasi biogas serta penjelasan tentang pengelolaan dan penggunaan biogas tersebut.

“Bioga ini sangat bermanfaat dan membantu kebutuhan sehari hari warga masyarakat.” ungkap Juwito.

Secara terpisa, Bhabinkamtibmas Desa Kalisumber Kecamatan Tambakrejo, Aiptu Diyono, yang turut hadir dalam serah terima tersebut, menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal disekitar tempat pengeboran, khususnya warga Desa Kalisumber Kecamatan Tambakrejo, agar ikut serta dalam menjaga keamanan dan selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan atau pihak operator, jika ada permasalahan yang timbul di tengah tengah masyarakat.

“Kami atas nama kepolisian berpesan agar masyarakat sekitar pengeboran, dapat membantu memelihara kamtibmas,” pungkas Aiptu Diyono. (her/moha)