Polri Jalin Silaturahmi Dengan Netizen Jawa Timur di Surabaya
Rabu, 24 Agustus 2016 22:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Surabaya - Keberadaan netizen dianggap penting bagi pembentukan opini publik. Hal itu disadari sepenuhnya oleh kepolisian Republik Indonesia. Hal ini yang mendasari Divisi Humas Polri mengadakan pertemuan dengan para netizen Jawa Timur, hari ini, Rabu (24/08/2016) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Puluhan netizen dari berbagai kabupaten di Jawa Timur hadir dalam acara ini, seperti dari Madura, Lamongan, Mojokerto, Sidoarjo dan Bojonegoro.
Kepala PID Humas Polri, Brigjen Daniel Pasaribu, hadir dan memberikan penjelasan berkaitan dengan acara yang sudah kali ketiga ini, sebelumnya pernah di Medan dan Bandung. Menurut dia, acara ini tidak lain dimaksudkan untuk mempererat silaturrohmi Polri dengan para netizen yang punye peran penting dalam mendukung tugas-tugas Polri, termasuk berkaitan dengan tema acara ini, mitra humas polri membangun generasi bangsa yang bebas narkoba tertib lalu lintas dan santun dalam pergaulan.
"Tentunya bila tema inidipadukan dengan semangat tribrata yaitu harkamtibams. Tujuan kegiatan ini yaitu mempererat keluaran dan memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk berinteraksi dengan polri," ujar Brigjen Daniel Pasaribu di hadapan para netizen
Humas Polri sangat menghargai antusias masyarakat dengan adanya acara ini. "Kami terimakasih semua pada pihak pihak yang membantu acara ini, dan semua netizen dan masyarakat yang berkenan hadir dalam acara ini."
Pada kesempatan itu, Kepala PID Humas Polri menyinggung perkembangan teknologi serta kecenderungan masyarakat dalam menggunakan media sosial. Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih informasi. Sebab, banyak sekali tulisan yang menyebar kebencian untuk memecah belah persatuan.
"Saat ini perang bukan di dunia nyata, melainkan di dunia maya. Untuk itu, netizen diharapkan menjadi mitra polri yang mampu menjaga nasionalisme melahirkan pesan pesan bagi dunia maya, dan membawa perubahan diri sendiri dan masyarakat," lanjutnya.
Karena peran Netizen sangat membangun sehingga menambah rasa percaya masyarakat terhadap polri. "Perkembangan media sosial dengan Internet, kekuatan media sosial sangat terpengaruh publik. Jangan salah guna jaringan segala hal yang dipertanggungjawabkan,"pesannya.
Dengan keterbukaan informasi publik. Harus memberi informasi yang luas pada masyarakat maka kamu mengundang netizen untuk mengenal lebih dekat. Demi menjalin komunikasi yang baik. Dan dapat dikutip dengan baik, menjalin komunikasi yang aktif dan interaktif.
Sedangkan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji menyebutkan bahwa pertemuan ini memang dirancang lebih santai, sehingga dikondisikan lebih dekat dengan masyarakat.(ver/moha)