News Ticker
  • Resmi Dibuka, Turnamen Sepak Bola Piala Bupati Blora U-15 Diikuti 17 Tim
  • Bupati dan Forkopimda Blora Sambut Kedatangan Wakapolri
  • KPU Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Awak Media
  • Kolaborasi Strategis Antara SKK Migas, KKKS, dan Media Kunci Keberhasilan Operasi Hulu Migas  
  • Peran Media dalam Mendorong Kemajuan Industri Hulu Migas dapat Apresiasi dari SKK Migas
  • Baznas Blora Gelontorkan Beasiswa Senilai Rp 290 Juta ke Sejumlah Mahasiswa
  • UNDIP Semarang Siap Tindaklanjuti Kerja Sama dengan Pemkab Blora
  • Upaya Entaskan Kemiskinan di Blora, Bupati Arief Gandeng BPS untuk Beri Masukan
  • Mayat Warga Purwosari, Bojonegoro Ditemukan di Rumahnya, Diduga Meninggal Sejak Sebulan Lalu
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, 3 Rumah Warga Kedungadem, Bojonegoro Hangus Terbakar
  • Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Berikan Edukasi pada Pelajar dan Santri di Blora
  • Forkopimda Blora Gelar Apel Patroli Keamanan Sekolah dan Launching Jawa Tengah Zero Bullying
  • Penerimaan Cukai Hasil Tembakau di Bojonegoro Tahun 2024 Ditargetkan Meningkat
  • Ratusan Siswa Usia Dini di Blora Ikuti Penjaringan Bakat Cabor Angkat Besi dari Kemenpora
  • KPPN Bojonegoro Sampaikan Capaian Kinerja APBN Semester Satu 2024
  • Kemenpora RI Lakukan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Angkat Besi di Kabupaten Blora
  • Hingga Juli 2024, Kejaksaan Negeri Bojonegoro Tangani 3 Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi
  • Kejaksaan Negeri Bojonegoro Sampaikan Laporan Kinerja Januari hingga Juli 2024
  • Kecelakaan di Balen, Bojonegoro, Seorang Pembonceng Motor Meninggal Dunia
  • Pasangan Arief Rohman-Sri Setyorini Resmi Kantongi Rekom dari PSI pada Pilkada Blora 2024
  • Parade Reog dan Jaranan Awali Pembukaan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival
  • Bojonegoro Thengul International Folklore Festival Dihadiri Perwakilan 8 Negara Asing
  • Bojonegoro Gelar Thengul International Folklore Festival
  • Hendak Potong Pohon, Warga Balen, Bojonegoro Meninggal Tersengat Listrik
Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal Melalui Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar

Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal Melalui Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar

INDONESIA sebagai negara yang multikultural tentunya memilik beragam ras, suku, agama, dan budaya. Di mana pada setiap tempat memiliki ciri khas dan karakteristiknya sendiri.
 
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan keragaman budaya, etnis, bahasa, agama, dan tradisi. Keragaman ini menjadikan Indonesia sebagai negara multikultural yang unik. Keberagaman budaya di Indonesia dapat dilihat dari beragamnya etnis dan suku bangsa Indonesia.
 
 
Di Indonesia sendiri memiliki lebih dari 300 kelompok etnis dan suku bangsa yang berbeda. Setiap suku bangsa memiliki bahasa, adat istiadat, dan budaya yang berbeda. Selain itu, Indonesia juga memiliki lebih dari 700 bahasa daerah dan dialek. Terdapat sejumlah agama, seperti: agama islam, kristen, katolik, hindu, buddha, dan konghucu. Selain itu Indonesia juga memiliki seni dan budaya seperti tarian, musik, rupa, dan pertunjukkan teater yang beragam.
 
Dengan berbagai keragaman yang dimiliki oleh Indonesia tentunya penting bagi kita untuk memahami, menghargai, dan menjaga keragaman budaya di Indonesia, karena keberagaman budaya dapat menjadi kekuatan dan daya tarik negara Indonesia, serta dapat menjadi pondasi persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang heterogen.
 
Dengan banyaknya keanekaragaman yang dimiliki Indonesia, dapat memicu berbagai permasalahan. Maka dari itu setiap masyarakat perlu mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan mengembangkan sikap toleransi, menjauhkan sikap berprasangka buruk yang dapat memicu persoalan masyarakat multikultural, menanamkan rasa cinta terhadap tanah air, dan menyadarkan setiap individu sebagai anggota masyarakat yang memiliki peranan.
 
Dalam mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dapat dengan menanamkan rasa cinta terhadap tanah air. Penanaman rasa cinta terhadap tanah air dapat dimulai sejak anak usia dini. (Toriyono MD, Sibilana AR & Setyawan BW. (2022). Urgensi Pendidikan Multikultural dalam Pengembangan Karakter di Era Society 5.0 Pada Perguruan Tinggi. Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 12 (2), 127-140)
 
 
Menanamkan rasa cinta terhadap tanah air dapat dilakukan salah satunya melalui mencintai budaya Indonesia.
Dengan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal Indonesia tentunya sangat penting untuk dilakukan, sebab budaya Indonesia merupakan identitas dan jati diri bangsa, sehingga mencintai budaya Indonesia berarti mengakui dan menghormati akar budaya, sejarah, dan tradisi yang membentuk kita sebagai individu dan bangsa.
 
Hal ini dapat membantu untuk memperkuat rasa kebanggaan akan identitas kita sebagai orang Indonesia.
Sebagai penghormatan terhadap sejarah dan warisan bangsa, dapat membuka pintu untuk memahami dan menghargai keberagaman etnis, bahasa, adat istiadat, dan keyakinan agama yang ada di negara ini, dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dan dengan mencintai budaya Indonesia dapat mengajarkan untuk hidup secara harmonis dengan sesama dan mendorong sikap toleransi, saling pengertian, dan perdamaian di tengah keberagaman yang ada.
 
Dengan begitu, mencintai budaya Indonesia merupakan sebuah bentuk penghargaan, cinta, dan tanggung jawab terhadap tanah air, dan sesama warga negara. Hal ini dapat membangun fondasi yang kuat untuk memajukan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. (Toriyono MD, Sibilana AR & Setyawan BW. 2022. Urgensi Pendidikan Multikultural dalam Pengembangan Karakter di Era Society 5.0 Pada Perguruan Tinggi. Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 12 (2), 127-140)
 
 
Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dapat dilakukan pada anak usia sekolah dasar (SD). Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dapat dengan pembelajaran seni tari di sekolah dasar.
 
Seni tari merupakan karya pertunjukan yang bersifat kinetik (berhubungan dengan gerak) dapat berlalu dengan waktu. Medianya adalah si seniman, disertai dengan unsur penunjang berupa musik iringan, rias, dan kostum. (Sandi NV. 2018. PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISIONAL DI SEKOLAH DASAR: Array. DIALEKTIKA Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar, 8( 2), 147-161)
 
Selain itu, seni tari juga dapat mengajarkan anak sekolah dasar untuk berani tampil di depan umum, membantu terbentuknya motorik, dan melatih rasa percaya diri anak sekolah dasar. (Sandi NV. 2018. PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISIONAL DI SEKOLAH DASAR: Array. DIALEKTIKA Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar, 8( 2), 147-161)
 
 
Pembelajaran seni tari merupakan pembelajaran yang mengajak siswa untuk bermain serta belajar. Pembelajaran yang dilakukan di sekolah dasar yang melihat usia anak sekolah dasar yang tergolong sangat muda, sehingga lebih mudah untuk menghafal dan mengikuti dari apa yang dilihat dan diamati, dan biasanya langsung mempraktikkan, sehingga rasa ingin tahu dan penasaran terobati dengan tindakan meniru.
 
Seni tari dapat menjadi sarana yang sangat efektif untuk menanamkan kecintaan terhadap Indonesia.
Mengenalkan dan mempelajari budaya tari daerah dapat dengan menimbulkan atau membangun rasa suka dan cinta terlebih dahulu pada budaya daerah. Untuk menumbuhkan atau menanamkan cinta budaya kepada siswa diperlukan kesetiaan siswa dalam mempelajari budaya tari maupun budaya yang lainnya.
 
Seni tari memiliki kekuatan untuk menggugah emosi, membangkitkan rasa nasionalisme, dan mempromosikan nilai-nilai kebangsaan. Karena dengan seni tari dapat memvisualisasikan dan menggambarkan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia, termasuk beragam suku, bahasa, pakaian adat, dan tradisi.
 
Pertunjukan tari yang memadukan unsur-unsur dari berbagai budaya dapat memperlihatkan keindahan keberagaman Indonesia. Ada juga pertunjukan seni tari yang menceritakan mengenai sejarah suatu daerah.
 
Dengan belajar seni tari juga dapat mengajarkan toleransi dan kepedulian, dapat menggambarkan integrasi dan kolaborasi berbagai elemen budaya, dapat mengajarkan pentingnya toleransi, menghargai perbedaan, dan saling mendukung di dalam masyarakat yang multikultural. (Alfiyanti DG, Mayar F & Huda AK. 2023. SENI TARI TRADISIONAL DALAM MENANAMKAN NILAI NASIONALISME DI SEKOLAH DASAR. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9 (2), 2381-2393)
 
 
Ketertarikan siswa pada budaya tari, kesetiaan siswa dalam mempelajari budaya tari, kepedulian siswa terhadap pelestarian budaya tari, serta penghargaan terhadap budaya tari, dapat menumbuhkan karakter cinta terhadap tanah air atau cinta terhadap budaya Indonesia.
 
Maka dari itu, dengan pembelajaran seni tari di sekolah dasar dapat sebagai sarana untuk memperkukuh identitas dan kebanggaan nasional. Karena seni tari memiliki potensi besar untuk menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan mengukuhkan rasa cinta terhadap Indonesia. (Alfiyanti DG, Mayar F & Huda AK. 2023. SENI TARI TRADISIONAL DALAM MENANAMKAN NILAI NASIONALISME DI SEKOLAH DASAR. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9 (2), 2381-2393). (*/imm)
 
 
Penulis: Dyah Rahmah Yulianti, Mahasiswa PGSD FIPP Universitas Negeri Semarang dan Dr Eka Titi Andaryani SPd MPd, Dosen PGSD FIPP Universitas Negeri Semarang
 
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Kejaksaan Bojonegoro Terima Pelimpahan Kasus Korupsi 4 Kades di Padangan

Berita Video

Kejaksaan Bojonegoro Terima Pelimpahan Kasus Korupsi 4 Kades di Padangan

Bojonegoro - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro terima pelimpahan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan bantuan keuangan khusus desa (BKKD) tahun ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

16 Finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata Kabupaten Blora 2024 Uji Talenta

16 Finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata Kabupaten Blora 2024 Uji Talenta

Blora - Sebanyak 16 finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata Kabupaten Blora tahun 2024, beradu kemapuan di Lapangan Tuk Buntung Kecamatan ...

1722065970.224 at start, 1722065970.434 at end, 0.20997500419617 sec elapsed