10 Desa Terima Penghargaan Kategori Pelopor Pemerintahan Terbuka
Kamis, 20 Oktober 2016 15:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Setelah pelaksanaan upacara Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-339 bersamaan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-71 di Alun-Alun Kota Bojonegoro, Kamis (20/10/2016), disampaikan beberapa pengumuman penting. Salah satunya pemberian penghargaan kepada 10 Desa Pelopor Pemerintahan Terbuka.
Penyerahan penghargaan dilakukan Bupati Bojonegoro Suyoto kepada 10 kepala desa pelopor pemerintahan terbuka. Kesepuluh desa yang mendapatkan penghargaan, yakni Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo, Desa Kapas Kecamatan Kapas, Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu, dan Desa Ngasem Kecamatan Ngasem.
Kemudian, Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang, Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo, Desa Dengok Kecamatan Padangan, Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro, Desa Samberan Kecamatan Kanor, dan Desa Glagahan Kecamatan Sugihwaras.
Sepuluh desa pelopor ini telah dinilai dengan empat kriteria. Pertama, pengelolaan anggaran yang dipublikasikan di pelbagai media. Kedua, proses akuntabilitas lewat proses seperti musyawarah rencana pengembangan desa (musrenbang). Ketiga, peran serta sekaligus keterlibatan masyarakat atas perencanaan yang dilakukan pemerintah desa. Keempat, munculnya cara-cara baru dan komunikasi aktif antara pemerintah desa dengan masyarakat dalam bidang teknologi informasi.
"Sepuluh desa ini dinilai telah memenuhi persyaratan dan layak untuk diberikan penghargaan," ujar Bupati Suyoto.
Diharapkan juga pemerintah desa lain segera melaksanakan Open Government Partnership, sebab pemkab dan instansi lain sudah melakukannya. "Tujuan dari OGP kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," jelas Suyoto.
Selain itu Bupati juga menyerahkan penghargaan bagi pemenang lomba tertib administrasi Kabupaten Bojonegoro kategori SKPD. Juara pertama yaitu Disnakertransos, disusul Dinas Kesehatan sebagai juara kedua dan Badan Lingkungan Hidup juara ketiga. Sedangkan untuk kategori kecamatan, Kecamatan Kanor juara satu, Kecamatan Kalitidu juara dua, dan Kecamatan Gayam juara ketiga.
Penghargaan juga diberikan kepada kerajinan batik Jonegoroan, inovasi papan layar sentuh dengan remote game, serta mengumumkan pemenang lomba essai Membangun Bojonegoro Berkelanjutan (SDGs). (ver/tap)