Warga Kampungbaru Tuntut Perbaikan Jalan Akibat Proyek Gedung Pusdiklat
Minggu, 23 Oktober 2016 18:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Dander - Proyek pembangunan gedung Pusdiklat di Dusun Kedungrejo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro membawa dampak rusaknya jalan dusun setempat. Warga pun menuntut pemilik proyek atau pemerintah kabupaten bertanggung-jawab memperbaikinya sebagai bentuk kompensasi.
"Sejak dulu memang rusak Mas. Dulu truk pengangkut tebu juga kita protes, tapi tidak pernah ditanggapi. Yang sekarang proyek Pusdiklat ini sama saja, tidak pernah diperhatikan rusaknya jalan," keluh Sukri, warga Dusun Kampungbaru kepada beritabojonegoro.com, Minggu (23/10/2016).
Jalan akses menuju proyek pembangunan gedung Pusdiklat kondisinya sejak dulu memang rusak. Dari lokasi proyek sampai kurang lebih 500 meter jalanan masih berupa tanah. Apalagi memasuki wilayah Dusun Kampungbaru di sebelah timur waduk, kondisinya sangat tidak rata dan bergelombang.
Sukri bercerita, dulu warga pernah akan memblokir jalan ketika ada puluhan truk pengangkut tebu lewat. Truk-truk itu memperparah kondisi rusak jalan. Sejarah terulang, ketika proyek pembangunan gedung Pusdiklat disetujui Kepala Desa Ngumpakdalem.
Dia mengaku, sempat mempertanyakan apakah ada yang memikirkan dampak proyek tersebut terhadap kondisi jalan. Hanya saja kepala desa saat itu tidak mengindahkan saran tersebut.
"Beruntung sampean ke sini tidak pas hujan. Kalau hujan tambah parah Mas," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan tetangga Sukri yang enggan disebutkan namanya. Dia mengungkapkan, pada proyek pembangunan Pusdiklat ini truk yang keluar masuk membuat kondisi jalan semakin rusak. "Kalau kita, masalah mau dibangun AKN atau apa terserah, tapi jalan ini harusnya diperhatikan lah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Ir Andi Tjandra ketika dikonfirmasi beritabojonegoro.com terkait permasalahan tersebut melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan jawaban. (pin/tap)