Reza P Kalia Pasrah dengan Musibah yang Dialaminya

Minggu, 27 September 2015 15:00 WIBOleh Mulyanto

Oleh Mulyanto

Kota - Reza Perveez Kalia adalah seorang notaris kondang di Bojonegoro. Pria ini dikenal masyarakat baik hati,  setiap berangkat kerja ketika berjalan menuju tempat kerja selalu menyempatkan menyapa orang sekitar. Tak hanya itu bahkan setiap sela-sela waktu istrahat di rumah, selalu bisa ditemui kliennya yang akan konsultasi masalah hukum walaupun sampai larut malam.

Reza Perveez Kalia lahir di Surabaya 22 Februari 1963 dan mempunyai seorang istri bernama Vedha Sari Puspita. Reza mulai tinggal di Bojonegoro tahun 1993 dari situlah Reza menggeluti profesi sebagai notaris. Hingga saat ini ia menjadi ketua ikatan notaris dan pejabat pembuat akta tanah di Bojonegoro.

Saat ditemui wartawan beritabojonegoro.com suami dari Vedha ini terlihat sibuk untuk memberi arahan kepada tukang las untuk memperbaiki pintu yang  rusak. Selesai itu Reza menceritakan tentang insiden semalam.

Reza baru pertama kali menjadi korban perampokan. Dari insiden perampokan semalam membuat keluarga Reza trauma. Awal mula perampokan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB kejadian itu bermula ketika tiga orang tak dikenal masuk ke rumah korban dengan cara merusak kunci pintu depan. Lalu pelaku masuk ke kamar pembantu korban, Isnawati (17), dari kamar pembantu tersebut juga terdapat mertua dan anak korban.

Setelah itu  Isnawati berteriak dan Reza keluar kamar untuk melihat apa yang sedang terjadi. Tiba - tiba salah satu pelaku melayangkan celurit ke arah kepala Reza Kalia dan mengenai beberapa bagian tubuhnya. Setelah itu pelaku meminta korban untuk menunjukkan letak barang-barang berharga yang ia simpan.

Tidak cukup itu, kemudian Reza Kalia dan keluarganya disekap dengan menggunakan lakban di kamar. Kemudian tiga orang pelaku tersebut melarikan diri lewat pintu depan yang dibobolnya,.

Dari kejadian itu, Reza mengaku tauma dan mendapatkan pelajaran berharga yakni semua yang ada di sini (bumi) pasti akan kembali ke Allah. Dan harta yang ia punyai hanyalah titipan belaka.

“Saya ikhlas dengan kejadian ini. Alhamdulillah, keluarga saya selamat dari musibah ini,” ujar Reza Kalia pasrah.

Sementara itu menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuser SIK M.Hum, mengatakan, kasus perampokan di rumah notaris Reza P Kalia saat ini masih diselidiki dan dikembangkan. "Kami masih menyelidiki kasus perampokan ini. Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi dan korban," ujarnya. (mol/kik)

*) Foto Reza P Kalia saat di Polres Bojonegoro