Kebakaran Dua Rumah di Sumbertlaseh

Seisi Rumah Ludes Terbakar, Siswoto Mengungsi di Rumah Anaknya

Selasa, 06 Oktober 2015 12:00 WIBOleh Khoirul Anam

Oleh Khoirul Anam

Dander – Saat musibah kebakaran terjadi, Siswoto (55) dan Subeki (33), warga Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, sama-sama tidak sedang berada di rumah. Siswoto saat itu sedang berada di rumah sakit menunggui istrinya yang sedang sakit darah tinggi, sementara Subeki sedang menginap di rumah miliknya yang lain di Desa Sumbertlaseh.

Namun, Senin (05/10) sekitar pukul 23.15 WIB itu, Suradin atau biasa disapa Mbah Din menginap di rumah Siswoto. Kini, rumah Siswoto dan Subeki luluh lantak. Puing-puing sisa kebakaran masih terlihat berserakan. Polisi juga memasang tanda garis polisi di sekeliling lokasi kebarakan. Sementara, kerabat dan keluarga Siswoto dan Subeki berdatangan ikut bersimpati dan menghibur keduanya.

Barang berharga dan pakaian Siswoto di dalam rumah ikut ludes terbakar. Untuk sementara, Siswoto mengungsi di rumah anaknya, Wiwin, yang ada di Desa Sumbertlaseh. Sementara, istri Siswoto yang masih tergolek lemah di rumah sakit belum dikabari mengenai kejadian kebakaran itu.

Menurut Wiwin, anak Siswoto, ibunya sudah di rumah sakit sejak empat hari lalu. Sementara, bapaknya, Siswoto juga menunggui dan merawat ibunya. Terkadang, ia juga menjenguk bergantian merawat ibunya yang sakit darah tinggi tersebut.

“Bapak (Siswoto, red) begitu syok mengetahui kabar kalau rumahnya ludes dilahap api. Tidak ada barang di dalam rumah yang bisa diselamatkan,” ungkap Wiwin sambil menahan kesedihan yang teramat dalam.

Ia mengakui, ia dan keluarga belum berani memberi kabar kejadian kebakaran itu pada ibunya, Fatimah yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ia khawatir ibunya semakin parah sakitnya.

Sementara itu menurut tetangga korban Kusnan (50) menambahkan, kejadian kebakaran semalam beruntung tidak sampai menelan korban jiwa. Warga, kata dia, kini secara sukarela mengulurkan bantuan semampunya pada keluarga Siswoto dan Subeki.

“Kami berharap pemerintah daerah memberikan bantuan dan santunan bagi keluarga korban kebakaran ini,” ujarnya. (nam/kik)