Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Musrenbang Kecamaatan Kepohbaru

Senin, 11 Februari 2019 15:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, pada Senin (11/02/2019) hadiri acara musyawarah perencanaa pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kepohbaru, yang berlangsung di Pendapa Kecamatan Kepohbaru.

Turut hadir dalam acara tersebut Dinas PU Cipta Karya, PU Binamarga, Bappeda, Dinas PMD, Kapolsek Kepohbaru, Danramil Kepohbaru, Kepala Desa berikut Perangkat Desa se Kecamatan Kepohbaru, UPT dan Karang Taruna.

Camat Kepohbaru, Drs Gunadi, saat menyampaikan laporan dalam acara Musrenbang Kecamatan Kepohbaru, di Pendapa Kecamatan Kepohbaru. Senin (11/02/1019)

Camat Kepohbaru, Drs Gunadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pihaknya telah melakukan kegiatan musrenbang dari semua tingkatan pemerintahan desa di wilayah Kecamatan Kepohbaru, yang telah selesai dilaksanakan pada akhir Januari 2019 lalu, sehingga dalam musrenbangcam atau tingkat kecamatan, diharapkan dapat membawa usulan prioritas dari masing-masing pemerintah desa.

“Tidak semua pembangunan harus dilaksanakan. Kita harus memilih prioritas dan arah dari RPJMD Kabupaten Bojonegoro," tutur Drs Gunadi.

Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, saat memberikan sambutan dalam acara Musrenbang Kecamatan Kepohbaru, di Pendapa Kecamatan Kepohbaru. Senin (11/02/1019)

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto MPd, sebelum membuka acara tersebutmenuturkan bahwa untuk merencanakan pembangunan, jangan sampai tumpang tindih, apa yang direncanakan di kabupaten jangan sampai direncanakan lagi oleh kecamatan dan desa.

“Marilah bekerja secara profesional," tutur Wakil Bupati.

Wakil Bupati juga mengatakan bahwa target pemerintah dalam infrastuktur jalan dan jembatan di Kabupaten Bojonegoro, yang 60 persennya mengalami kerusakan, akan tuntas pada tahun 2021.

“Saya harap desa juga dapat menargetkan rencana pembangunannya dan dapat berkoordinasi kepada camat, jika ada kendala. Agar tidak ada kesalahan dikemudian hari.” tutur Wakil Bupati Budi Irawanto. (red/imm)