Cegah Peredaran Miras dan Narkoba, Kesbangpol Blora Sasar Organisasi Wanita

Selasa, 26 Maret 2019 20:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo

Blora - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blora, pada Selasa (26/03/2019) menggelar penyuluhan tentang pencegahan peredaran dan penggunaan minuman keras dan narkotika, kepada organisasi wanita di Kecamatan Japah .

Hal tersebut dilakukan guna mencegah peredaran narkoba dan miras yang masih marak terjadi di pedesaan.

Acara penyuluhan tersebut dibuka oleh Kepala Kesbangpol Blora, Nur Hidayat dihadiri oleh Camat Japah, Minar Ami dengan narasumber dari Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Tengah, Dela Sulistiyawan dan Kaurmintu Sat Resnarkoba Polres Blora, Aiptu Hery Setiawan.

Penyuluhan tentang pencegahan peredaran dan penggunaan minuman keras dan narkotika, kepada organisasi wanita di Kecamatan Japah Blora. Selasa (26/03/2019).

Kasi Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Masyarakat (Padnas dan Hamnas) Kesbangpol Blora, ASTonny AMk, dalam sambutannya mengatakan, dipilihnya sasaran ibu -ibu dikarenakan ibu -ibu adalah sebagi figur, yang sehari-harinya berhubungan langsung dengan keluarga, anak-anak dan lingkungan.

"Mengapa sasarannya ibu-ibu, karena ibu-ibulah yang bisa getok-tular menyampaikan tentang bahaya narkoba kepada anak-anaknya,keluarga dan lingkungan sekitar, "ujar Tonny.

Tonny berharap setelah diadakan penyuluhan ini, ibu-ibu nantinya bisa memberikan informasi lebih lanjut ke oraganisasi wanita di Desanya masing-masing, tekait bahaya narkotika.

"Saya harap nanti bisa disebarluaskan, sehingga bahaya dan peredaran narkoba bisa diminimalisir" tuturnya melanjutkan.

Sementara itu kepala Kesbangpol Blora, Nur Hidayat dalam sambutanya menghimbau kepada ibu -ibu agar mengawasi anak-anaknya jangan sampai terpengaruh dengan pergaulan bebas.

"Di era seperti sekarang ini, ibu-ibu harus mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai terpengaruh dengan pergaulan bebas, karena banyak sekali di jalanan anak-anak remaja sekarang, yang melanggar asusila karena pergaulan bebas," tuturnya berpesan. (teg/imm)