Pemerintah Provinsi Jawa Timur Serahkan Bantuan di 3 Kecamatan di Bojonegoro

Sabtu, 10 Agustus 2019 17:00 WIBOleh Mulyanto Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jawa Timur, pada Sabtu (10/08/2019) serahkan Program Penanggulangan Feminisasi di 3 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

"Progam ini merupakan bagian dari Program Jalin Matra yang dirancang khusus untuk percepatan pennanggulangan kemiskinan di Jawa Timur," kata Kepala Dinas PMD Jatim, Mohammad Yasin. Sabtu (10/08/2019).

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jawa Timur, memberikan bantuan bagi janda miskin sebesar Rp 1,8 miliar. Program tersebut sebagai upaya untuk penanggulangan serta pengurangan angka kemisikinan di Jawa Timur.

Baca: Gubernur Jatim Kucurkan Anggaran Rp 1,8 Miliar Untuk Bantu Janda Miskin

Kepala Dinas PMD Jawa Timur, Mohammad Yasin saat serahkan bantuan kepada warga miskin di Bojonegoro di Kecamatan Trucuk Bojonegoro. Sabtu (10/08/2019)

Penyerahan program Jalin Matra di Kabupaten Bojonegoro, diserahkan untuk Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), di Desa Bendo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 10 Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP).

Kemudian PFK di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 15 KRTP dan Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin (BRTSM) di Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 42 RTS.

"Saya yang kebetulan juga Putra Daerah Bojonegoro, mempunyai kewajiban untuk ikut memperhatikan Bojonegoro.Menurut data BPS 2018, angka kemiskinan di Bojonegoro masih tergolong tinggi nomer 11 dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur, yakni sebesar 13,16 persen," tuturnya saat menyerahkan bantuan di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk.

Camat Trucuk, Heru Sugiharto berharap, bantuan yang diberikan ini cukup satu kali saja. Dengan harapan, bisa meningkatkan taraf hidup bagi para KRTP, dengan modal usaha yang sudah diberikan.

"Dengan bantuan ini, bisa digunakan untuk pengembangan usaha bagi ibu-ibu. Sehingga meningkatkan pendapapatan, dan juga sesuai dengan harapan, yakni bisa mandiri dan lebih produktif," ujar Heru.

Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro,, Mokhamad Gupianto mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberiikan bagi KRTP di desanya.

"Pada tahun 2015 ada 12 KRTP yang juga mendapat bantuan. Kami terus mendampingi, hangga saat ini alhamdulillah usaha yang dijalankan sudah berkembang," kata Gupianto. (red/imm)