Tingkatkan Perekonomian Anggota, GOW Bojonegoro Gelar Pelatihan Teknik Ecoprint

Sabtu, 10 Agustus 2019 18:00 WIBOleh Mulyanto Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bojonegoro pada Sabtu (10/08/2019), bertempat di Gedung PKK Kabupaten Bojonegoro, menggelar pelatihan teknik ecoprint bagi anggotanya, yang sebagian besar pelaku usaha fashion.

Kegiatan tersebut bertujuan agar setelah para anggotanya terampil, diharapkan akan meningkatkan pendapatan dari usaha foshion yang digeluti oleh para anggota tersebut.

Ecoprint adalah sebuah teknik membuat pola dan memberi warna pada sebuah kain, menggunakan bahan alami, seperti dari bunga, daun batang dan bagian tumbuhan lainnya.

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesi ke-74 tersebut mengambil tema, Terwujudnya Wanita Bojonegoro Yang Kreatif, Inovatif dan Produktif, dan dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dan sejumlah pimpinan dan pengurus serta anggota organisasi wanita yang ada di Bojonegoro.

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah saat hadiri pelatihan teknik ecoprint yang digelar GOW Bojonegoro, Sabtu (10/08/2019), di Gedung PKK Kabupaten Bojonegoro

Ketua GOW Kabupaten Bojonegoro, Ny Leli Tinawati mengungkapkan bahwa perkenalan sekaligus pelatihan ecoprint ini sangat penting bagi anggota GOW, karena sebagian besar anggotanya adalah pelaku usaha di bidang fashion.

Menurutnya pelatihan ini sangat diperlukan untuk mengasah ketrampilan dalam membuat pola dan pewarnaan pada kain dengan menggunakan bahan yang alami, sehingga setelah para anggota terampil diharapkan akan meningkatkan pendapatan dari usaha foshion yang digeluti oleh para anggota tersebut.

"Teknik ini mudah diterapkan di rumah masing-masing. Selain hemat dan efisien juga sangat ramah lingkungan," tutur Ny Leli Tinawati.

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah saat beri sambutan dalam kegiatan pelatihan teknik ecoprint yang digelar GOW Bojonegoro, Sabtu (10/08/2019), di Gedung PKK Kabupaten Bojonegoro

Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya menuturkan bahwa pemerintah sangat mendukung diadakan pelatihan tersebut.

"Memang perlu diadakan pelatihan seperti ini, dan harus dilakukan secara sustainable, artinya bisa diteruskan ilmunya ke yang lain agar lebih terampil dan kreatif dalam mengembangkan inovasinya," kata Bupati Anna Muawanah.

Bupati juga berharap agar jargon "Bojonegoro Produktif" bukan hanya sebagai jargon belaka, tapi menjadi ciri dan karakter masyarakat Bojonegoro yang terampil dan kreatif.

"Jika sudah seperti itu, nilai ekonomi masyarakat akan meningkat secara otomatis." katanya. (red/imm)