Semakin Produktif, Pemkab Bojonegoro Terus Lakukan Pembangunan di Masa Pandemi

Sabtu, 11 September 2021 08:00 WIBOleh Tim Redaksi

Bojonegoro - Meski di masa pandemi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus melakukan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan di Bojonegoro terus berjalan, dan hasilnya banyak perubahan selama tiga tahun kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Anna Mu'awanah saat hadir di acara Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa bagi Pengurus RT dan RW yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), di Balai Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro, Jumat (10/09/2021).

Bupati Anna menuturkan bahwa Pemkab sudah berusaha untuk mempercepat pembangunan. Pada tahun pertama fokus ke daerah pinggiran, dan hasilnya sekarang daerah-daerah tersebut sudah ada Penerangan Jalan Umum (PJU).

"Termasuk jalan-jalan, kami sudah buka akses zona 4, artinya penopang ekonomi pertanian dan perdagangan sudah mulai tampak. Terbukti di saat COVID-19 kabupaten lain pertumbuhan ekonominya minus 10, minus 8 ada yang minus 12, sedangkan Bojonegoro hanya minus 1,” tutur Bupati Anna Mu'awanah.

Menurut Bupati, hal tersebut terjadi karena Pemkab Bojonegoro mempercepat pembangunan yang ada di daerah. Dan saat ini mulai masuk Wilayah kota. Mulai 2020, diantaranya pembangunan pasar kota baru yang saat ini kiosnya tinggal 8 yang belum terjual atau tersisa.

Pemkab juga menyiapkan pasar wisata Bojonegoro yang akan dibangun di samping pasar sapi. Selain itu juga ada pasar sapi yang akan dipindahkan di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen.

"Setelah dipindahkan, lokasi saat ini akan dijadikan ruang terbuka hijau dan lahan parkir," kata Bupati.

Masih dalam penjelasan Bupati Anna, Pemkab dengan dukungan warga terus melakukan pembangunan. Contohnya eks tanggul di Jalan MH Thamrin yang tanahnya milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, telah dirapikan. Di lokasi itu, ada 79 kepala keluarga yang bersedia direlokasi tanpa adanya gejolak sosial. Kemudian jalan dari Taman Rajekwesi akan dilebarkan kurang lebih dijadikan 2 arah.

“Kami tidak ada niatan untuk menggusur, karena saya yakin dengan kota bersih, kota indah Masyarakat juga menikmati semuanya, oleh sebab itu mohon dukungannya untuk menata Bojonegoro,” kata Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Alam (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro Tedjo Sukmono menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro saat ini memang konsisten dengan pembangunan daerah-daerah dan juga kota, khususnya pembangunan drainase.

"Ternyata dari pohon-pohon yang ditebangi karena menyumbat saluran drainase yang ada dulu, namun sekarang sebagian sudah disulap menjadi trotoar cantik," tutur Tedjo Sukmono.

Tedjo menjelaskan, Bupati yang dijuluki sebagai Ibu pembangunan Bojonegoro ini selalu turun ke lapangan langsung, diantaranya menyusuri 14 desa dan kelurahan untuk memantau pembangunan.

"Setelah melakukan penyusuran, Bupati meminta perencanaan drainase sebaik mungkin. Mulai dari Ngrowo, Sukorejo, Karang Pacar, Ledok Kulon. InsyaAllah akan segera tertangani oleh Pemkab Bojonegoro atas arahan Ibu Bupati pada tahun 2021 ini," kata Tedjo Sukmono. (red/imm)

Edtor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo