Unisnu Jepara Akan Bantu Pelatihan Ukir Kayu Jati untuk Warga Blora

Jumat, 15 Juli 2022 14:00 WIBOleh Priyo SPd

Blora – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, menyatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam hal pelatihan dan pendidikan desain ukir bagi masyarakat Kabupaten Blora.

Hal ini diungkapkan Rektor Unisnu Dr H Sa'dullah Assa'idi MAg, usai melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Bupati Blora di Rektorat Unisnu, Kamis (14/07/2022).

“InshaAllah kami dari Unisnu siap membantu Blora. Blora punya bahan baku jati yang bagus, kami punya ahlinya desain ukir yang konon kata orang yang terbaik di dunia. Jika ini dapat dikolaborasikan, maka akan banyak manfaatnya. Bisa mencetak SDM kompeten di bidang ukir dan memajukan industri kreatif di Blora,” ucap Sa'dullah Assa'idi.

Menurut Rektor Unisnu, selain memberikan pelatihan desain ukir, pihaknya juga siap menyusun program beasiswa dan pelaksanaan KKN untuk Kabupaten Blora.

“Keberadaan perguruan tinggi memang harus bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Kali ini Pak Bupati Blora sudah hadir langsung ke Unisnu, maka sudah sepantasnya kita membantu Pak Bupati dalam membangun daerahnya,” kata Rektor Sa’dullah.

Bupati Blora Arief Rohman, saat mencoba menggunakan alat ukir kayu jati. Kamis (14/07/2022). (foto: dok istimewa)

Sementara itu, Bupati H Arief Rohman, mengucapkan terimakasih kepada Rektor Unisnu Jepara dan jajaran yang telah menyambut baik dan bersedia membantu Kabupaten Blora dengan ilmu dan SDM unggulnya.

“Blora ini terkenal dengan jatinya, namun yang ahli mengolah justru Jepara. Sehingga kami akan sangat terbantu jika pelatihan desain ukir bisa diberikan Unisnu kepada warga masyarakat kami,” tutur Bupati.

Menurut Bupati, nantinya pelatihan bisa lewat skema beasiswa kuliah desain ukir, atau pelatihan di Blora, yang skemanya akan dimatangkan OPD teknis.

“Atau lewat program pelatihan ketenagakerjaan dengan ketrampilan ukir kayu jati. Bisa lewat BLK kerjasama dengan Unisnu. Agar kedepan produk kayu jati Blora tidak hanya dijual mentah keluar daerah. Namun diolah dahulu di dalam daerah, membuka peluang kerja masyarakat lokal,” kata Bupati.

Pihaknya juga tertarik untuk menggandeng ahli ukir dari Unisnu untuk membantu finishing Masjid Agung Baitunnur Blora. (teg/imm)

Reporter: Priyo SPd

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo