Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Kecamatan Sekar, Bojonegoro, Puluhan Rumah Warga Tergenang

Banjir Bandang

Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Kecamatan Sekar, Bojonegoro, Puluhan Rumah Warga Tergenang

Senin, 12 Mei 2025 09:00 WIBOleh Tim Redaksi

Bojonegoro - Akibat hujan dengan intensitas yang tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Minggu sore (11/05/2025), mengakibatkan sungai yang berada di Desa Sekar, Kecamatan Sekar, meluap.

Akibatnya, puluhan rumah warga, area persawahan, dan sejumlah ruas jalan yang tersebar di tiga desa tergenang luapan air.

Setidaknya, 45 rumah warga masing-masing 3 rumah warga di Desa Sekar, 6 rumah warga di Desa Miyono, dan 36 rumah warga di Desa Bobol dilaporkan tergenang luapan air, namun beberapa jam kemudian, luapan air kembali surut.

Beruntung, tidak dilaporkan adanya korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan.

Banjir bandang di Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (11/05/2025) (Aset: Istimewa)

Kapolsek Sekar, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Bj Handoko, menjelaskan bahwa banjir bandang tersebut disebabkan karena hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Sekar pada Minggu sore (11/05/2025), yang mengakibatkan aliran sungai yang melintasi tiga desa tersebut meluap dan menggenangi rumah warga.

“Luapan air sungai dari Desa Sekar dan Desa Miyono arus airnya (mengalir) ke Dukuh Ngronan, Desa Bobol,” tutur

Iptu Handoko. Senin pagi (12/05/2025).

Adapun rumah warga yang terdampak banjir tersebut yaitu, di Desa Sekar menggenangi 3 rumah warga yang berlokasi di RT 002 dan 003. Kemudian di Desa Miyono menggenangi 6 rumah warga yang berlokasi di RT 003 dan 005.

Selanjutnya di Desa Bobol, di RT 047 menggenangi 16 rumah warga. Di RT 050 menggenangi 13 rumah warga. Di RT 044 menggenangi 7 rumah warga.

“Data sementara rumah terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sekar ada 45 rumah warga yang tersebar di tiga desa,” kata Iptu Handoko.

Tidak dilaporkan adanya korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan.

“Korban jiwa nihil. Malam ini sudah surut seperti sedia kala,” kata Iptu Handoko. (red/imm)

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Banjir Bandang